Kamis, 20 November 2025


Mereka adalah Diera Sarah Dzikriyah dan Shofia Ilma Azzahrah. Keduanya berhasil tampil memukau juri dengan melakonkan folklore nusantara yang berjudul Bawang Merah dan Bawang Putih.

Lomba yang digelar secara online itu diselenggarakan Islamic Girls Boarding School Darul Marhamah-Cileungsi dalam event Festival Sains, Sastra, dan Tahfidz (FESTA) ‘Actualizing The Incredible Talents of Muslimah’. Lomba ini diikuti peserta dari SD/MI dan SMP/MTs sederajat di Indonesia.

Diera Sarah Dzikriyah mengaku bahagia setelah mendengar hasil lomba yang diumumkan melalui zoom. Hasil itu membuat latihan yang dijalankannya tak sia-sia.

Baca: MTsN 1 Pati Riah 14.226 Medali selama 10 Bulan

’’Alhamdulillah, senang sekali. Tidak sia-sia latihan dan nyiapin background-nya sampai malam,’’ ungkap Diera, Senin (7/11/2022)

Ia mengungkap, untuk meraih juara ini, timnya harus berkerja ekstra. Pembuatan video pembuatan Bawang Merah dan Bawang Putih pun tidak bisa dilakukan hanya satu kali, tetapi harus mengulang beberapa kali agar hasilnya bagus.

’’Take video-nya juga tidak bisa satu kali perfect. Jadi, kita berdua harus mengulangi sampai benar-benar bagus. Dan ternyata, usaha tidak membohongi hasil,’’ terang Diera.

Mewakili rekan duetnya, Diera mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbingnya yang telah mengajari mereka hingga mampu menjadi Juara Pertama.

’’Terima kasih untuk Mr Didin (Muhyidin Setyo Utomo, red) yang banyak membimbing dan buat teman-teman juga yang sudah menyiapkan background dan make up. Tanpa kalian semua, mungkin Duet Story Telling kami tidak akan bisa maksimal seperti ini,’’ ucapnya.

Muhyidin yang merupakan guru pembimbing Kelas Unggulan Bahasa Asing, pun merasa bangga atas prestasi anak didiknya di tingkat nasional.’’Saya sangat bersyukur dan senang atas prestasi ini. Prestasi ini merupakan Rahmat dan Fadhol dari Allah yang telah diberikan kepada kita,’’ kata dia.Baca: Pati Dinilai Berpotensi Jadi Pasar Motor ListrikTak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penciptaan setting tempat dan properti lomba.’’Terima kasih atas kerja keras para tim di balik layar yang turut membantu dalam mempersiapkan tempat dan properti saat lomba Duet Story Telling sehingga anak-anak dapat tampil maksimal. Tetap semangat untuk selalu berprestasi. There is no reward without great sacrifice,’’ tandasnya.Sementara Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak, memberikan apresiasi atas keberhasilan siswanya tersebut di tingkat nasional.’’Terima kasih dan selamat kepada guru pembimbing, juga anak-anakku yang hebat berkarakter. Ikut lomba itu juara, menang adalah bonus,’’ pungkasnya. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler