90 Menit, Seribu Paket Sembako Murah Ludes Diserbu Warga Pati
Umar Hanafi
Selasa, 8 November 2022 15:08:21
Murianews, Pati – Seribu paket sembako di Pasar Murah Plaza Pragolo Pati ludes diserbu warga Selasa (8/11/2022). Paket sembako itu ludes dalam kurun waktu sekitar 90 menit saja.
Kegiatan Pasar Murah Plaza Pragolo Pati dibuka sekitar pukul 09.00 WIB. Satu setengah jam kemudian, seribu paket sembako murah yang disediakan habis dibeli warga.
Sebelum habis, tampak ribuan warga berdesakan-desakan di pintu masuk Plaza Pragolo Pati. Beberapa petugas kepolisian dan Satpol PP pun tampak kesusahan menjaga agar ribuan warga tersebut tidak menimbulkan kericuhan.
Beberapa warga pun tampak senang setelah mendapatkan paket sembako itu. Salah satu warga Kecamatan Margorejo, Karmini. Dengan menunjukkan KTP sebagai bukti warga Kabupaten Pati ia bisa membeli paket sembako murah seharga Rp 73 ribu.
Baca: Penerapan Lima Hari Kerja di Pati Sudah Dimulai
’’Setengah 10 datang ke sini. Jam 10 ini sudah dapat. Dapat beras 5 kg, gula pasir 4 kg, kecap dan mi instan. Saya tahu ini setelah dapat informasi dari WA tetangga. Semoga ini bisa membantu. Kalau beli di toko swalayan lebih mahal ini,’’ ujar dia.
Kegiatan pasar murah merupakan inisiasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati untuk mengurangi dampak inflasi.
Kepala Disdagperin Kabupaten Pati Hadi Santosa menyampaikan, dari 400 juta, alokasi total anggaran untuk mengurangi dampak inflasi 2022, salah satunya digunakan untuk menggelar kegiatan pasar murah.
’’Dalam kegiatan tersebut, kami menyediakan sebanyak 1000 paket sembako. Tiap paket berisi beras 5 kg, gula 4 kg, kecap 1 botol dan sejumlah mi instan. Setiap paket senilai Rp 73.000,’’ ujarnya saat ditemui di lokasi.
Baca: Gegara Konflik Lahan SDN 2 Dukuhseti Pati, KBM Siswa Ngungsi di Rumah Warga
Ia menilai harga yang dibanderol jauh lebih murah dibandingkan pada umumnya. Hadi memperkirakan paket sembako murah yang dijual pihaknya senilai Rp 160 ribu bila di toko lainnya.
’’Semoga ini bisa membantulah dampak dari kenaikan harga BBM. Sebenarnya kami menyasar masyarakat yang kurang mampu. Tapi yang terdampak kenaikan harga BBM kan tidak hanya orang miskin saja,’’ pungkas dia.
https://youtu.be/uoov27sSk1g
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
Kegiatan Pasar Murah Plaza Pragolo Pati dibuka sekitar pukul 09.00 WIB. Satu setengah jam kemudian, seribu paket sembako murah yang disediakan habis dibeli warga.
Sebelum habis, tampak ribuan warga berdesakan-desakan di pintu masuk Plaza Pragolo Pati. Beberapa petugas kepolisian dan Satpol PP pun tampak kesusahan menjaga agar ribuan warga tersebut tidak menimbulkan kericuhan.
Beberapa warga pun tampak senang setelah mendapatkan paket sembako itu. Salah satu warga Kecamatan Margorejo, Karmini. Dengan menunjukkan KTP sebagai bukti warga Kabupaten Pati ia bisa membeli paket sembako murah seharga Rp 73 ribu.
Baca: Penerapan Lima Hari Kerja di Pati Sudah Dimulai
’’Setengah 10 datang ke sini. Jam 10 ini sudah dapat. Dapat beras 5 kg, gula pasir 4 kg, kecap dan mi instan. Saya tahu ini setelah dapat informasi dari WA tetangga. Semoga ini bisa membantu. Kalau beli di toko swalayan lebih mahal ini,’’ ujar dia.
Kegiatan pasar murah merupakan inisiasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati untuk mengurangi dampak inflasi.
Kepala Disdagperin Kabupaten Pati Hadi Santosa menyampaikan, dari 400 juta, alokasi total anggaran untuk mengurangi dampak inflasi 2022, salah satunya digunakan untuk menggelar kegiatan pasar murah.
’’Dalam kegiatan tersebut, kami menyediakan sebanyak 1000 paket sembako. Tiap paket berisi beras 5 kg, gula 4 kg, kecap 1 botol dan sejumlah mi instan. Setiap paket senilai Rp 73.000,’’ ujarnya saat ditemui di lokasi.
Baca: Gegara Konflik Lahan SDN 2 Dukuhseti Pati, KBM Siswa Ngungsi di Rumah Warga
Ia menilai harga yang dibanderol jauh lebih murah dibandingkan pada umumnya. Hadi memperkirakan paket sembako murah yang dijual pihaknya senilai Rp 160 ribu bila di toko lainnya.
’’Semoga ini bisa membantulah dampak dari kenaikan harga BBM. Sebenarnya kami menyasar masyarakat yang kurang mampu. Tapi yang terdampak kenaikan harga BBM kan tidak hanya orang miskin saja,’’ pungkas dia.
https://youtu.be/uoov27sSk1g
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
