Mereka tampak saling berpelukan dan bersyukur. Sebab, dengan pembukaan segel itu para siswa bisa kembali bersekolah dan melakukan kegiatan belajar secara layak.
Usai segel dibuka Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati, para siswa langsung berlari menuju kelasnya masing-masing. Mereka diikuti beberapa gurunya serta wali murid.
Beberapa siswa menangis terharu. Begitu pula wali murid serta ibu guru. Air mata mereka tumpah. Mereka berpelukan sambil menyeka air mata.
Salah satu wali murid itu adalah Umayyah. Ia mengaku bersyukur dengan pembukaan segel SDN 2 Dukuhseti dan Balai Desa Dukuhseti yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati.
’’Saya senang.
sekolah ini bisa dibuka lagi. Akhirnya anak saya bisa masuk (sekolah) lagi,’’ kata ibu rumah tangga ini sambil menahan tangis.
Ia mengungkapkan saat gedung SDN 2 Dukuhseti ditutup, kegiatan belajar mengajar (KBM) anaknya terganggu dan tidak bisa fokus.
Menurutnya, selama anaknya sekolah di SDN 2 Dukuhseti penyegelan gedung sekolah baru kali ini. Umayyah pun berharap gedung sekolah itu tidak ditutup lagi nantinya.’’Sudah seminggu lebih gedung sekolah ditutup. Semoga lancer, sekolah ndak ditutup lagi,’’ ujar dia yang anaknya duduk di bangku kelas 5.Rasa senang juga diungkapkan Kepala SDN 2 Dukuhseti, Endah Krismiati. Ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Satpol PP Kabupaten Pati yang telah membuka segel itu.’’Terima kasih kepada pihak Satpol PP Kabupaten Pati yang telah membuka. Ke depannya, kami akan baik lagi,’’ imbuh dia.Diketahui, selain SDN 2 Dukuhseti, segel Balai Desa Dukuhseti juga dibuka Satpol PP. Dua gedung itu disegel oleh pihak Soenari bin Tanus, Minggu (6/11/2022) lalu. Pasalnya, lahan yang diduduki Balai Desa dan SD N Dukuhseti 2 bersertifikat atas nama Soenari.https://youtu.be/foa_7qV37iAReporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Sepekan lebih disegel, SDN 2 Dukuhseti akhirnya kembali dibuka, Selasa (15/11/2022). Sejumlah wali murid dan siswa pun tak kuasa menahan tangisnya.
Mereka tampak saling berpelukan dan bersyukur. Sebab, dengan pembukaan segel itu para siswa bisa kembali bersekolah dan melakukan kegiatan belajar secara layak.
Usai segel dibuka Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati, para siswa langsung berlari menuju kelasnya masing-masing. Mereka diikuti beberapa gurunya serta wali murid.
Beberapa siswa menangis terharu. Begitu pula wali murid serta ibu guru. Air mata mereka tumpah. Mereka berpelukan sambil menyeka air mata.
Baca: Tangis Haru Sambut Pembukaan Segel Balai Desa dan SDN 2 Dukuhseti Pati
Salah satu wali murid itu adalah Umayyah. Ia mengaku bersyukur dengan pembukaan segel SDN 2 Dukuhseti dan Balai Desa Dukuhseti yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati.
’’Saya senang.
Alhamdulillah sekolah ini bisa dibuka lagi. Akhirnya anak saya bisa masuk (sekolah) lagi,’’ kata ibu rumah tangga ini sambil menahan tangis.
Ia mengungkapkan saat gedung SDN 2 Dukuhseti ditutup, kegiatan belajar mengajar (KBM) anaknya terganggu dan tidak bisa fokus.
Menurutnya, selama anaknya sekolah di SDN 2 Dukuhseti penyegelan gedung sekolah baru kali ini. Umayyah pun berharap gedung sekolah itu tidak ditutup lagi nantinya.
’’Sudah seminggu lebih gedung sekolah ditutup. Semoga lancer, sekolah ndak ditutup lagi,’’ ujar dia yang anaknya duduk di bangku kelas 5.
Rasa senang juga diungkapkan Kepala SDN 2 Dukuhseti, Endah Krismiati. Ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Satpol PP Kabupaten Pati yang telah membuka segel itu.
’’Terima kasih kepada pihak Satpol PP Kabupaten Pati yang telah membuka. Ke depannya, kami akan baik lagi,’’ imbuh dia.
Diketahui, selain SDN 2 Dukuhseti, segel Balai Desa Dukuhseti juga dibuka Satpol PP. Dua gedung itu disegel oleh pihak Soenari bin Tanus, Minggu (6/11/2022) lalu. Pasalnya, lahan yang diduduki Balai Desa dan SD N Dukuhseti 2 bersertifikat atas nama Soenari.
https://youtu.be/foa_7qV37iA
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi