Bahaya! Sungai Juwana Pati Tercemar Mikroplastik

Murianews, Pati – Sungai Juwana Pati disebut telah tercemar mikroplastik. Itu berdasarkan hasil uji sampel air dan tanah Sungai Juwana yang dilakukan Yayasan Yekti Angudi Piadeging Hukum Indonesia (YAPHI) Solo dan Jaringan Masyarakat Peduli Sungai Juwana (Jampisawan). Dalam diskusi di Resto Winong 57, Kamis (17/11/2022) yang diselenggarakan dua pihak itu, Jampisawan mendesak Pemkab Pati serius mengatasi persoalan sampah di Sungai Juwana. ’’Di sekitar Sungai Juwana mengandung mikroplastik sehingga berbahaya untuk masyarakat sekitar Sungai Juwana. Kami mendorong pemerintah bagaimana mengelola sampah,’’ ujar Ketua Jampisawan Sunhadi. Baca: Ratusan Warga Lintas Agama di Pati Bersih-Bersih Sungai Juwana Sunhadi mengatakan mikroplastik sangat berbahaya bagi ekosistem dan kesehatan masyarakat. Maka dari itu, pemerintah harus melakukan upaya pengendalian sampah. ’’Dampak mikroplastik sangat berbahaya untuk kesehatan manusia. Bahkan, mikroplastik tidak mencemari tanah dan air saja, tapi udara juga bisa,’’ tutur dia. Ia menduga, ini terjadi lantaran kebiasaan membuang sampah sembarangan. Sunhadi pun berharap kebiasaan membuang sampah sembarangan dapat dihentikan. ’’Kita harus diidentifikasi. Sebetulnya banyak sampah yang masuk di Sungai Juwana. Minimal kami akan mengindentifikasi lagi. Sampah ini berasal dari mana. Kemudian akan ditindaklanjuti dan diskusi langkah apa yang seharusnya kita lakukan,’’ tuturnya. Baca: Bersihkan Sungai Juwana Pati, Jampisawan Ajak Masyarakat Tak Cemari Kali Sementara itu, Direktur Pelaksana Yayasan YAPHI Solo, Hariyati Panca Putri menyatakan, hasil uji air dan tanah Sungai Juwana ini seharusnya menjadi bahan pertimbangan bagi Pemkab Pati. Yakni, untuk mengatasi persoalan sampah di Sungai Juwana. ’’Proses hasil laboratorium ini tentu menjadi bahan pertimbangan Pemkab untuk terlibat langsung. Jika mengandung mikroplastik, menjadi keprihatinan kita semua. Pemkab Pati perlu melakukan proses perubahan kebijakan dan sebagainya,’’ kata dia. Dia menegaskan, Pemkab perlu menegakkan aturan tentang sampah. Dengan begitu, perlu memberikan pemahaman pada masyarakat tentang risiko kerusakan lingkungan akibat keberadaan sampah. ’’Pemerintah perlu menegakkan Perda di Pati. Perda itu, saya mohon disosialisasikan kepada warga Pati. Terutama orang di sepanjang Sungai Juwana agar tidak membuang sampah sembarangan,’’ pungkas dia.   Reporter: Umar Hanafi Editor: Zulkifli Fahmi