Jumat, 21 November 2025




Kepala Pelaksana Harian (Kalkhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetyo mengatakan, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi di Kecamatan Sukolilo, sehingga membuat air sungai meluap. Luapan air itu kemudian menggenangi jalan raya Prawoto-Sukolilo.





”Terjadi luapan air Sungai Kesapen dan Sungai Gesik Desa Wegil ke jalan Raya Sukolilo-Prawoto Kecamatan Sukolilo,” kata Martinus.





Ia mengatakan hujan lebat mulai terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Selang beberapa saat air limpahan dari dua sungai menerjang Desa Prawoto dan Desa Wegil. Akibatnya, beberapa ruas jalan sempat terputus.





”Adapun lokasi genangan air  terjadi di beberapa titik. Antara lain di Jalan Raya Sukolilo-Prawoto, tepatnya di Desa Wegil Dukuh Duwan perbatasan dengan Desa Prawoto. Lalu di Dukuh Sawahan tutut Desa Wegil dan Dukuh Perangan Desa Prawoto,” tutur dia.



Rata rata ketinggian air  sekitar 40 hingga 50 cm. Laju kendaraan sempat tersendat akibat bencana ini.

Martinus mengatakan, untuk saat ini kondisi banjir sudah surut.

”Pengungsi nihil, kerugian nihil, korban jiwa juga nihil,” pungkas dia.

https://youtu.be/HqUR8T10jPk

Reporter: Umar HanafiEditor: Cholis Anwar

Kepala Pelaksana Harian (Kalkhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetyo mengatakan, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi di Kecamatan Sukolilo, sehingga membuat air sungai meluap. Luapan air itu kemudian menggenangi jalan raya Prawoto-Sukolilo.

”Terjadi luapan air Sungai Kesapen dan Sungai Gesik Desa Wegil ke jalan Raya Sukolilo-Prawoto Kecamatan Sukolilo,” kata Martinus.

Ia mengatakan hujan lebat mulai terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Selang beberapa saat air limpahan dari dua sungai menerjang Desa Prawoto dan Desa Wegil. Akibatnya, beberapa ruas jalan sempat terputus.

”Adapun lokasi genangan air  terjadi di beberapa titik. Antara lain di Jalan Raya Sukolilo-Prawoto, tepatnya di Desa Wegil Dukuh Duwan perbatasan dengan Desa Prawoto. Lalu di Dukuh Sawahan tutut Desa Wegil dan Dukuh Perangan Desa Prawoto,” tutur dia.

Rata rata ketinggian air  sekitar 40 hingga 50 cm. Laju kendaraan sempat tersendat akibat bencana ini.

Martinus mengatakan, untuk saat ini kondisi banjir sudah surut.

”Pengungsi nihil, kerugian nihil, korban jiwa juga nihil,” pungkas dia.

https://youtu.be/HqUR8T10jPk

Reporter: Umar Hanafi Editor: Cholis Anwar

Baca Juga

Komentar

Terpopuler