Banjir di Pati Meluas, Beberapa Kecamatan Mulai Tergenang
Umar Hanafi
Sabtu, 3 Desember 2022 15:48:26
Beberapa kecamatan saat ini masih berjibaku dengan banjir. Di antaranya Kecamatan Gabus, Winong, Juwana, Jekanan dan Batangan. Ketinggian air bervariasi antara 10 cm hingga 70 cm.
Selain pemukiman warga, banjir ini juga menggenangi lahan persawahan. Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati masih mendata desa-desa yang terdampak banjir ini.
Baca: Pati Berkali-kali Diterjang Banjir, Pemkab Diminta Evaluasi Daya Dukung LingkunganKepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya menilai banjir yang terparah di Kecamatan Juwana. Beberapa desa di sana diterjang banjir.
’’Juwana yang paling parah, desa Doropayung, Tluwah dan seterusnya dan desa-desa yang berada di sepanjang aliran Sungai Silugonggo (terkena banjir, red),’’ tutur Martinus, Sabtu (3/12/2022).
Sementara itu, di Kecamatan Jakenan setidaknya ada enam desa tergenang banjir. Yakni di Desa Sembaturagung, Glonggong, Karangrowo, Bungasrejo, Dukuhmulyo dan Ngastorejo.
Di Kecamatan Gabus, desa yang terdampak di antaranya Desa Gabus, Mintobasuki, Banjarsari dan beberapa desa lainnya yang dilewati Sungai Silugonggo.
Di Kecamatan Gabus, desa yang terdampak di antaranya Desa Gabus, Mintobasuki, Banjarsari dan beberapa desa lainnya yang dilewati Sungai Silugonggo.
Baca: Banjir Bandang Rusak Ratusan Rumah di Winong PatiIa menilai banjir ini terjadi lantaran meluapnya Sungai Silugonggo akibat intensitas hujan yang mulai tinggi. Maka dari itu, pihaknya meminta warga untuk waspada.’’Jadi air dari Kendeng Utara itu masuk ke Sungai Silugonggo tapi Sungai Silugonggo saat ini juga penuh karena ada tambatan kapal di muara sungai dan naiknya permukaan laut,’’ kata dia.Sebelumnya pada Rabu (30/11/2022) lalu, banjir menerjang Pati Selatan. Banjir kali itu merupakan banjir bandang sehingga membuat ratusan rumah rusak. Banjir surut pada Kamis (1/12/2022) lalu. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Banjir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mulai meluas. Kecamatan yang sebelumnya tidak tergenang, mulai Jumat (2/12/2022) kedatangan air bah.
Beberapa kecamatan saat ini masih berjibaku dengan banjir. Di antaranya Kecamatan Gabus, Winong, Juwana, Jekanan dan Batangan. Ketinggian air bervariasi antara 10 cm hingga 70 cm.
Selain pemukiman warga, banjir ini juga menggenangi lahan persawahan. Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati masih mendata desa-desa yang terdampak banjir ini.
Baca: Pati Berkali-kali Diterjang Banjir, Pemkab Diminta Evaluasi Daya Dukung Lingkungan
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya menilai banjir yang terparah di Kecamatan Juwana. Beberapa desa di sana diterjang banjir.
’’Juwana yang paling parah, desa Doropayung, Tluwah dan seterusnya dan desa-desa yang berada di sepanjang aliran Sungai Silugonggo (terkena banjir, red),’’ tutur Martinus, Sabtu (3/12/2022).
Sementara itu, di Kecamatan Jakenan setidaknya ada enam desa tergenang banjir. Yakni di Desa Sembaturagung, Glonggong, Karangrowo, Bungasrejo, Dukuhmulyo dan Ngastorejo.
Di Kecamatan Gabus, desa yang terdampak di antaranya Desa Gabus, Mintobasuki, Banjarsari dan beberapa desa lainnya yang dilewati Sungai Silugonggo.
Baca: Banjir Bandang Rusak Ratusan Rumah di Winong Pati
Ia menilai banjir ini terjadi lantaran meluapnya Sungai Silugonggo akibat intensitas hujan yang mulai tinggi. Maka dari itu, pihaknya meminta warga untuk waspada.
’’Jadi air dari Kendeng Utara itu masuk ke Sungai Silugonggo tapi Sungai Silugonggo saat ini juga penuh karena ada tambatan kapal di muara sungai dan naiknya permukaan laut,’’ kata dia.
Sebelumnya pada Rabu (30/11/2022) lalu, banjir menerjang Pati Selatan. Banjir kali itu merupakan banjir bandang sehingga membuat ratusan rumah rusak. Banjir surut pada Kamis (1/12/2022) lalu.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi