Kerusakan Kendeng Pati Disebut Sebabkan Banjir, Ganjar: Tambang Ilegal Sikat Saja
Umar Hanafi
Kamis, 8 Desember 2022 14:16:11
Ganjar meminta tambang ilegal untuk ditertibkan sehingga kerusakan lingkungan tak semakin parah. Itu dikatakannya ketika mengunjungi Kabupaten Pati, Rabu (7/12/2022).
’’Tambang ilegal sikat saja,’’ kata
Ganjar secara singkat usai diminta tanggapan soal Pegunungan Kendeng di Pendapa Kabupaten Pati.
Baca: Tilik Korban Banjir di Pati, Ganjar Diwaduli IniSaat meninjau korban banjir di Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Mantan anggota DPR RI ini juga menginstruksikan upaya reboisasi di Kawasan Pegunungan Kendeng.
Ini diperlukan, lantaran selain adanya aktivitas pertambangan, hutan di Pegunungan Kendeng juga gundul. Hutan sosial yang dikelola tidak baik dinilai menjadi biang kerok gundulnya hutan.
’’Tadi dapat masukan dari teman-teman di desa ternyata ini hulunya di Kendeng. Kita mesti reboisasi yang ada di sana. Nanti kita siapkan, kita tanami saja,’’ ujarnya.
Menurut orang nomor satu di Jawa Tengah ini, kawasan itu seharusnya menjadi kawasan konservasi. Pihaknya khawatir kejadian serupa bisa terulang jika kawasan itu tak segera dikonservasi.
’’Ini yang dirasakan di sini. Maka ini serius mumpung masih ada waktunya kita coba nanti bantu untuk bibit agar bisa kita tanami dalam waktu yang cepat,’’ tegasnya.
’’Ini yang dirasakan di sini. Maka ini serius mumpung masih ada waktunya kita coba nanti bantu untuk bibit agar bisa kita tanami dalam waktu yang cepat,’’ tegasnya.
Baca: Akibatkan Banjir, Pegunungan Kendeng Pati Bakal DireboisasiDi kesempatan itu, Ganjar mengapresiasi pada seluruh pihak yang telah membantu. Terutama para relawan yang datang dari daerah-daerah tetangga.’’Taman-teman relawan juga bergerak bahkan yang ada di luar Pati ya. Kudus, Jepara, Karanganyar, Demak, Grobogan, jadi mereka membantu. Ini gotong royong yang ada,’’ ujarnya.Terkait bantuan, Ganjar menginventarisasi kebutuhan warga yang belum tercukupi. Dari sejumlah warga yang ditemui, bantuan sembako hingga makanan sudah tercukupi.’’Sekarang dibutuhkan kasur, kompor, peralatan sekolah, peralatan masak. Mesti ada
recovery yang segera dilakukan. Nanti kita coba bantu. Nanti kita kirim,’’ pungkas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Kerusakan Pegunungan Kendeng Utara, Kabupaten
Pati, Jawa Tengah disebut jadi salah satu penyebab terjadinya banjir. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun angkat suara terkait hal ini.
Ganjar meminta tambang ilegal untuk ditertibkan sehingga kerusakan lingkungan tak semakin parah. Itu dikatakannya ketika mengunjungi Kabupaten Pati, Rabu (7/12/2022).
’’Tambang ilegal sikat saja,’’ kata
Ganjar secara singkat usai diminta tanggapan soal Pegunungan Kendeng di Pendapa Kabupaten Pati.
Baca: Tilik Korban Banjir di Pati, Ganjar Diwaduli Ini
Saat meninjau korban banjir di Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Mantan anggota DPR RI ini juga menginstruksikan upaya reboisasi di Kawasan Pegunungan Kendeng.
Ini diperlukan, lantaran selain adanya aktivitas pertambangan, hutan di Pegunungan Kendeng juga gundul. Hutan sosial yang dikelola tidak baik dinilai menjadi biang kerok gundulnya hutan.
’’Tadi dapat masukan dari teman-teman di desa ternyata ini hulunya di Kendeng. Kita mesti reboisasi yang ada di sana. Nanti kita siapkan, kita tanami saja,’’ ujarnya.
Menurut orang nomor satu di Jawa Tengah ini, kawasan itu seharusnya menjadi kawasan konservasi. Pihaknya khawatir kejadian serupa bisa terulang jika kawasan itu tak segera dikonservasi.
’’Ini yang dirasakan di sini. Maka ini serius mumpung masih ada waktunya kita coba nanti bantu untuk bibit agar bisa kita tanami dalam waktu yang cepat,’’ tegasnya.
Baca: Akibatkan Banjir, Pegunungan Kendeng Pati Bakal Direboisasi
Di kesempatan itu, Ganjar mengapresiasi pada seluruh pihak yang telah membantu. Terutama para relawan yang datang dari daerah-daerah tetangga.
’’Taman-teman relawan juga bergerak bahkan yang ada di luar Pati ya. Kudus, Jepara, Karanganyar, Demak, Grobogan, jadi mereka membantu. Ini gotong royong yang ada,’’ ujarnya.
Terkait bantuan, Ganjar menginventarisasi kebutuhan warga yang belum tercukupi. Dari sejumlah warga yang ditemui, bantuan sembako hingga makanan sudah tercukupi.
’’Sekarang dibutuhkan kasur, kompor, peralatan sekolah, peralatan masak. Mesti ada
recovery yang segera dilakukan. Nanti kita coba bantu. Nanti kita kirim,’’ pungkas dia.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi