Rabu, 19 November 2025


Sejumlah dosen dan anggota organisasi kemahasiswaan turut andil dalam kegiatan di Dukuh Tamansari, Desa Godo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati itu.

Mereka mengajak seratusan anak-anak bermain memainkan permainan tradisional. Diharapkan, sedikit demi sedikit trauma mereka terhadap bencana banjir dapat disembuhkan.

Baca: Dikukuhkan, Bunda Forum Anak Kecamatan di Pati Dapat PR Ini

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) STAI Pati, Indar Wahyuni mengatakan, lokasi itu dipilih lantaran menjadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak banjir.

’’Banyak anak-anak yang masih trauma. Mereka takut ketika melihat mendung. Melihat hujan juga takut. Trauma anak-anak ini perlu kita sembuhkan,’’ ujarnya, Sabtu (10/12/2022).

Menurut Indar, para warga berharap trauma healing itu digelar secara berkelanjutan dan tidak hanya diadakan oleh STAI Pati. Mengingat untuk mengatasi trauma, diperlukan terapi secara terus menerus.

’’Trauma healing ini perlu ada keberlanjutan. Beberapa anak murung dan diam. Kami ajak anak-anak agar ceria. Alhamdulillah, mereka ceria. Ini tidak cukup sekali namun perlu keberlanjutan,’’ kata dia.
’’Trauma healing ini perlu ada keberlanjutan. Beberapa anak murung dan diam. Kami ajak anak-anak agar ceria. Alhamdulillah, mereka ceria. Ini tidak cukup sekali namun perlu keberlanjutan,’’ kata dia.Baca: Dua Orang Mengaku Wartawan Peras Pengelola SPBU Tlogowungu PatiSelain memberikan trauma healing, pihaknya juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk korban banjir bandang di wilayah itu. Bantuan itu dari donasi para dosen, mahasiswa, alumni dan masyarakat umum yang dikumpulkan.Sebelumnya, Senin (5/12/2022) lalu, pihaknya juga memberikan bantuan dan trauma healing di Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus dan Desa Angkatan Kidul Kecamatan Tambakromo.Bantuan yang diberikan di antaranya ratusan paket sembako, pakaian layak pakai dan beberapa bantuan lainnya. Ia berharap bantuan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir bandang. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler