Peristiwa Pemilu 2004 hingga 2019 di Pati Dibukukan
Umar Hanafi
Rabu, 14 Desember 2022 18:03:30
Buku berjudul Realitas Peristiwa Pengawas Pemilu di Bumi Mina Tani itu kemudian dibedah di Kantor Kacamatan Pati Kota, Rabu (14/12/2022). PWI Pati dan beberapa mantan pengawas Pemilu Kabupaten Pati diundang dalam acara ini.
Ketua Bawaslu Pati, Ahmadi mengatakan penyusunan buku tersebut merupakan suatu terobosan untuk mencatat sejarah Pemilu di Kabupaten Pati. Penyusunan buku tersebut sendiri sudah di mulai sejak 2021.
Baca: Baznas Pati Gelontorkan Rp 240 Juta Bantu Perbaikan Rumah Rusak Akibat BanjirDikatakan Ahmadi, keberadaan buku itu merupakan upaya merekam jejak Bawaslu Pati dalam melakukan pengawasan pesta demokrasi. Mulai dari Pemilihan Bupati (Pilbup), Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilu.
Menurutnya, pembukuan peristiwa Pemilu itu penting dilakukan. Pasalnya, buku tentang Pemilu di Kabupaten Pati masih minim. Ia pun berharap, buku itu jadi rujukan penyelenggaraan maupun pengawas Pemilu mendatang.
’’Literasi buku pemilu di Pati masih sedikit dan sifatnya parsial. Peristiwa dari tahun 2004-2019 (kami bukukan, red). Mulai dari penyelenggaraan, peserta hingga kontestasi,’’ terangnya.
Ia mengatakan keberadaan dokumentasi peristiwa pemilu dari tahun ke tahun hanya berada di Arpusda (arsip dan perpustakaan daerah, red). Itu pun hanya berisikan dokumentasi anggaran.
’’Padahal, Keberadaan peristiwa ini mempengaruhi demokrasi, tapi tidak ada dokumen ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Jadi kami terbitkan buku ini,’’ ujarnya.
’’Padahal, Keberadaan peristiwa ini mempengaruhi demokrasi, tapi tidak ada dokumen ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Jadi kami terbitkan buku ini,’’ ujarnya.Berdasarkan penelusurannya, ada beberapa peristiwa penting yang tercantum dalam buku ini. Di antaranya pada Pemilu 2004, di mana Bawaslu Pati membentuk relawan pengawas pemilu di tiap TPS, padahal di pusat belum mengatur. Pembentukan relawan ini diperlukan lantaran kontestasi Pemilu rawan kecurangan.’’
Insya Allah setelah ini, setelah perbaikan-perbaikan semua panwascam mendapatkan buku ini,’’ kata dia.
Baca: UMKM di Jepara Dapat Tenda Gratis, Pj Bupati: Jangan Dijual!Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Pati Noor Efendi yang ditunjuk sebagai narasumber pun mengapresiasi penyusunan buku ini. Ia mengatakan keberadaan buku penting untuk pencatatan sejarah Pemilu di Pati.’’Ini menjadi inspirasi. Kami lihat perlu penyempurnaan selain konten gaya bahasa juga perlu diperbaiki sehingga tidak menjenuhkan ketika dibaca. Tetapi ini bagian dari trobosan yang menarik dan bisa memajukan literasi demokrasi,’’ pungkas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Peristiwa Pemilu 2004 hingga 2019 di Kabupaten Pati, Jawa Tengah dibukukan. Pembukuan itu dilakukan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Buku berjudul Realitas Peristiwa Pengawas Pemilu di Bumi Mina Tani itu kemudian dibedah di Kantor Kacamatan Pati Kota, Rabu (14/12/2022). PWI Pati dan beberapa mantan pengawas Pemilu Kabupaten Pati diundang dalam acara ini.
Ketua Bawaslu Pati, Ahmadi mengatakan penyusunan buku tersebut merupakan suatu terobosan untuk mencatat sejarah Pemilu di Kabupaten Pati. Penyusunan buku tersebut sendiri sudah di mulai sejak 2021.
Baca: Baznas Pati Gelontorkan Rp 240 Juta Bantu Perbaikan Rumah Rusak Akibat Banjir
Dikatakan Ahmadi, keberadaan buku itu merupakan upaya merekam jejak Bawaslu Pati dalam melakukan pengawasan pesta demokrasi. Mulai dari Pemilihan Bupati (Pilbup), Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilu.
Menurutnya, pembukuan peristiwa Pemilu itu penting dilakukan. Pasalnya, buku tentang Pemilu di Kabupaten Pati masih minim. Ia pun berharap, buku itu jadi rujukan penyelenggaraan maupun pengawas Pemilu mendatang.
’’Literasi buku pemilu di Pati masih sedikit dan sifatnya parsial. Peristiwa dari tahun 2004-2019 (kami bukukan, red). Mulai dari penyelenggaraan, peserta hingga kontestasi,’’ terangnya.
Ia mengatakan keberadaan dokumentasi peristiwa pemilu dari tahun ke tahun hanya berada di Arpusda (arsip dan perpustakaan daerah, red). Itu pun hanya berisikan dokumentasi anggaran.
’’Padahal, Keberadaan peristiwa ini mempengaruhi demokrasi, tapi tidak ada dokumen ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Jadi kami terbitkan buku ini,’’ ujarnya.
Berdasarkan penelusurannya, ada beberapa peristiwa penting yang tercantum dalam buku ini. Di antaranya pada Pemilu 2004, di mana Bawaslu Pati membentuk relawan pengawas pemilu di tiap TPS, padahal di pusat belum mengatur. Pembentukan relawan ini diperlukan lantaran kontestasi Pemilu rawan kecurangan.
’’
Insya Allah setelah ini, setelah perbaikan-perbaikan semua panwascam mendapatkan buku ini,’’ kata dia.
Baca: UMKM di Jepara Dapat Tenda Gratis, Pj Bupati: Jangan Dijual!
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Pati Noor Efendi yang ditunjuk sebagai narasumber pun mengapresiasi penyusunan buku ini. Ia mengatakan keberadaan buku penting untuk pencatatan sejarah Pemilu di Pati.
’’Ini menjadi inspirasi. Kami lihat perlu penyempurnaan selain konten gaya bahasa juga perlu diperbaiki sehingga tidak menjenuhkan ketika dibaca. Tetapi ini bagian dari trobosan yang menarik dan bisa memajukan literasi demokrasi,’’ pungkas dia.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi