Tulang belulang manusia itu ditemukan Kamis (15/12/2022) sore di kawasan hutan Pegunungan Muria turut Dukuh Criwik.
Kasi Humas Polresta Pati AKP Pujianti mengatakan, pihaknya mendapati informasi itu setelah mendapatkan laporan dari warga terkait penemuan tersebut.
Mendapat laporan itu, Polsek Cluwak Polresta Pati bersama tim dari BPBD Jepara langsung menuju lokasi.
’’Setelah dilakukan pengecekan ternyata lokasi tersebut masuk wilayah Dukuh Criwik, Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati,’’ ujar dia, Jumat (16/12/2022).
Saat dilakukan pemeriksaan, petugas tak menemukan identitas dari mayat yang sudah tinggal tulang belulang itu. Mayat kemudian dievakuasi dan diserahkan ke RSUD Soewondo Pati guna penangan selanjutnya.
Kemudian Unit Reskrim Polsek Gembong beserta piket Sat Reskrim dan Unit Identifikasi mengidentifikasi mayat tersebut.
Kemudian Unit Reskrim Polsek Gembong beserta piket Sat Reskrim dan Unit Identifikasi mengidentifikasi mayat tersebut.’’Mereka melakukan pemeriksaan mayat tersebut bersama dokter dari Pusekesmas Gembong dr Anita Lestriani,’’ tutur dia.Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, korban menggunakan kaos berkerah yang biasa digunakan laki-laki. Tim identifikasi menduga mayat tersebut meninggal dua bulan lalu.’’Tulang tengkorak utuh namun gigi dan tulang rawan bagian wajah hilang, otak, kulit dan organ dalam tidak ada. Tulang keras tangan dan kaki masih utuh tidak ada bekas patah tulang. Dimungkinkan mayat tersebut sudah meninggal selama dua bulan lalu,’’ pungkas dia.Setelah pemeriksaan mayat di simpan di Ruang Pembersihan Jenazah RSU Soewondo Pati. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Penemuan kerangka manusia di kawasan hutan, turut Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah gegerkan warga.
Tulang belulang manusia itu ditemukan Kamis (15/12/2022) sore di kawasan hutan Pegunungan Muria turut Dukuh Criwik.
Kasi Humas Polresta Pati AKP Pujianti mengatakan, pihaknya mendapati informasi itu setelah mendapatkan laporan dari warga terkait penemuan tersebut.
Mendapat laporan itu, Polsek Cluwak Polresta Pati bersama tim dari BPBD Jepara langsung menuju lokasi.
Baca: Tanggul Sungai Widodaren Pati Jebol, Ratusan Rumah Diterjang Banjir
’’Setelah dilakukan pengecekan ternyata lokasi tersebut masuk wilayah Dukuh Criwik, Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati,’’ ujar dia, Jumat (16/12/2022).
Saat dilakukan pemeriksaan, petugas tak menemukan identitas dari mayat yang sudah tinggal tulang belulang itu. Mayat kemudian dievakuasi dan diserahkan ke RSUD Soewondo Pati guna penangan selanjutnya.
Kemudian Unit Reskrim Polsek Gembong beserta piket Sat Reskrim dan Unit Identifikasi mengidentifikasi mayat tersebut.
’’Mereka melakukan pemeriksaan mayat tersebut bersama dokter dari Pusekesmas Gembong dr Anita Lestriani,’’ tutur dia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, korban menggunakan kaos berkerah yang biasa digunakan laki-laki. Tim identifikasi menduga mayat tersebut meninggal dua bulan lalu.
’’Tulang tengkorak utuh namun gigi dan tulang rawan bagian wajah hilang, otak, kulit dan organ dalam tidak ada. Tulang keras tangan dan kaki masih utuh tidak ada bekas patah tulang. Dimungkinkan mayat tersebut sudah meninggal selama dua bulan lalu,’’ pungkas dia.
Setelah pemeriksaan mayat di simpan di Ruang Pembersihan Jenazah RSU Soewondo Pati.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi