Wakapolresta Pati Kompol Asfauri saat meresmikan Musala Al-Firdaus, Jumat (16/12/2022) mengatakan, selain melaksanakan tugas kamtibmas, jajaran Polresta Pati diminta melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Ia menyontohkan seperti yang dilakukan salah satu Bhabinkamtibmas Polsek Gabus yang membina grub rebana di wilayahnya. Asfauri menilai itu bisa membuat kepolisian dekat dengan masyarakat dan membangun citra positif Polri.
Selain itu, pembuatan musala di Polsek Gabus juga salah satu langkah untuk memperbaiki citra polisi. Mengingat musala itu bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar dan sebagai syiar agama Islam.
’’Tentunya dengan musala itu bisa menjadi syiar. Bukan hanya untuk anggota Polsek Gabus, tetapi juga masyarakat sekitar. Kami berharap Polsek Gabus menjadi
’’Tentunya dengan musala itu bisa menjadi syiar. Bukan hanya untuk anggota Polsek Gabus, tetapi juga masyarakat sekitar. Kami berharap Polsek Gabus menjadi
Polsek lainnya,’’ pungkas dia.Sementara itu, Kapolsek Gabus, AKP Parsa mengatakan pihaknya mendirikan musala itu lantaran musala sebelumnya tidak representasi. Sehingga setelah dilantik ia dan jajarannya mengumpulkan dana dan membuat musala itu.’’Musala itu diperlukan karena pedagang di sekitar Pasar Gabus juga memerlukan. Sebelumnya musala kecil, di pojok,’’ kata dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Jajaran Polresta Pati, Jawa Tengah, diminta ikut berperan dan hadir di tengah-tengah masyarakat. Itu diperlukan guna meningkatkan citra Polri yang masih menjadi sorotan.
Wakapolresta Pati Kompol Asfauri saat meresmikan Musala Al-Firdaus, Jumat (16/12/2022) mengatakan, selain melaksanakan tugas kamtibmas, jajaran Polresta Pati diminta melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Ia menyontohkan seperti yang dilakukan salah satu Bhabinkamtibmas Polsek Gabus yang membina grub rebana di wilayahnya. Asfauri menilai itu bisa membuat kepolisian dekat dengan masyarakat dan membangun citra positif Polri.
Baca: Geger, Penemuan Kerangka Manusia di Hutan Sitiluhur Pati
Selain itu, pembuatan musala di Polsek Gabus juga salah satu langkah untuk memperbaiki citra polisi. Mengingat musala itu bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar dan sebagai syiar agama Islam.
’’Tentunya dengan musala itu bisa menjadi syiar. Bukan hanya untuk anggota Polsek Gabus, tetapi juga masyarakat sekitar. Kami berharap Polsek Gabus menjadi
role model Polsek lainnya,’’ pungkas dia.
Sementara itu, Kapolsek Gabus, AKP Parsa mengatakan pihaknya mendirikan musala itu lantaran musala sebelumnya tidak representasi. Sehingga setelah dilantik ia dan jajarannya mengumpulkan dana dan membuat musala itu.
’’Musala itu diperlukan karena pedagang di sekitar Pasar Gabus juga memerlukan. Sebelumnya musala kecil, di pojok,’’ kata dia.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi