Saat dikonfirmasi, Henggar memastikan hal itu hoaks.
’’Maaf itu penipu. Saya tidak punya nomor Whatsapp (WA) lainnya. Nomor saya ya hanya satu ini. Itu hanya pakai foto saya,’’ kata Henggar kepada
, Jumat (16/12/2022).
Modus penipuan itu hampir sama dengan kasus serupa yang mengatasnamakan Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag Pati, Abdul Hamid, beberapa waktu lalu.
Awalnya, penipu itu menghubungi pengurus masjid, musala maupun yayasan dengan menggunakan aplikasi pesan singkat. Dengan memasang foto Henggar, ia memberitahukan lembaga yang disasar mendapatkan bantuan.
Kemudian penipu itu titip bantuan untuk lembaga lain dan diminta untuk mentransfer sejumlah uang ke lembaga lain yang dititipkan tersebut.
Henggar meminta warga untuk mengecek terlebih dahulu bila menerima pesan semacam itu. Henggar belum mengetahui sudah berapa orang yang jadi korban penipu tersebut.
Meski demikian, pihaknya khawatir ada warga yang tertipu dengan pesan itu.Sementara itu, Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag Pati, Abdul Hamid, meminta mengkonfirmasi ke layanan aduan Kemenag Kabupaten Pati dengan nomor WhatsApp 0895321556000 bila mendapatkan pesan semacam itu dan mengatasnamakan Kemenangan Pati. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Modus penipuan dengan mengatasnamakan Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro muncul di Kabupaten Pati. Masyarakat diminta tidak mudah percaya dan mengecek terlebih dahulu nomor tersebut.
Saat dikonfirmasi, Henggar memastikan hal itu hoaks.
’’Maaf itu penipu. Saya tidak punya nomor Whatsapp (WA) lainnya. Nomor saya ya hanya satu ini. Itu hanya pakai foto saya,’’ kata Henggar kepada
Murianews, Jumat (16/12/2022).
Modus penipuan itu hampir sama dengan kasus serupa yang mengatasnamakan Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag Pati, Abdul Hamid, beberapa waktu lalu.
Baca: Edarkan Narkoba, Pria 60 Tahun di Jepara Ditangkap
Awalnya, penipu itu menghubungi pengurus masjid, musala maupun yayasan dengan menggunakan aplikasi pesan singkat. Dengan memasang foto Henggar, ia memberitahukan lembaga yang disasar mendapatkan bantuan.
Kemudian penipu itu titip bantuan untuk lembaga lain dan diminta untuk mentransfer sejumlah uang ke lembaga lain yang dititipkan tersebut.
Henggar meminta warga untuk mengecek terlebih dahulu bila menerima pesan semacam itu. Henggar belum mengetahui sudah berapa orang yang jadi korban penipu tersebut.
Baca: Hati-Hati! Muncul Penipuan Catut Kemenag Pati
Meski demikian, pihaknya khawatir ada warga yang tertipu dengan pesan itu.
Sementara itu, Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag Pati, Abdul Hamid, meminta mengkonfirmasi ke layanan aduan Kemenag Kabupaten Pati dengan nomor WhatsApp 0895321556000 bila mendapatkan pesan semacam itu dan mengatasnamakan Kemenangan Pati.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
