Peristiwa itu disebabkan hujan deras yang menguyur Pegunungan Kendeng sejak Kamis sore hingga Jumat dini hari.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan titik longsor berada di jalan penghubung Desa Purwokerto, Kayen dengan Desa Maitan, Tambakromo.
Awal mula, hujan lebat mengguyur Pegunungan Kendeng pada Kamis sore hingga Jumat sekitar pukul 03.00 WIB. Saat jam menunjukkan pukul 02.00 WIB, warga mendengar gemuruh yang kemudian diketahui terjadi longsor.
’’Longsor terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Warga mendengar gemuruh. Ternyata ada longsor. Ketinggian 35 meter, panjangnya kira-kira 15 meter’’ kata dia kepada
.
Ini membuat masyarakat dan pemerintah desa setempat menutup sementara jalan itu agar tidak menimbulkan korban. Warga juga memberikan tanda bahaya di jalan itu.
Ini membuat masyarakat dan pemerintah desa setempat menutup sementara jalan itu agar tidak menimbulkan korban. Warga juga memberikan tanda bahaya di jalan itu.’’Separuh jalan amblas kena longsor. Jalan masih (difungsikan). Tapi oleh Pemdes setempat dan Polsek Kayen pasang rambu
agar pengguna jalan berhati-hati,’’ kata dia.Masih digunakan ini lantaran tidak ada jalan alternatif yang menghubungkan kedua desa itu. Pengendara pun diminta berhati-hati.’’Roda 4 pun masih bisa tetapi harus hati-hati karena separuh badan jalan sudah tergerus longsor. Sedangkan jalur alternatif lain tidak ada,’’ pungkas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Jalan penghubung Kecamatan Tambakromo dengan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengalami longsor sepanjang 15 meter, Jumat (16/12/2022).
Peristiwa itu disebabkan hujan deras yang menguyur Pegunungan Kendeng sejak Kamis sore hingga Jumat dini hari.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan titik longsor berada di jalan penghubung Desa Purwokerto, Kayen dengan Desa Maitan, Tambakromo.
Awal mula, hujan lebat mengguyur Pegunungan Kendeng pada Kamis sore hingga Jumat sekitar pukul 03.00 WIB. Saat jam menunjukkan pukul 02.00 WIB, warga mendengar gemuruh yang kemudian diketahui terjadi longsor.
Baca: Awas, Muncul Penipuan Mengatasnamakan Pj Bupati Pati
’’Longsor terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Warga mendengar gemuruh. Ternyata ada longsor. Ketinggian 35 meter, panjangnya kira-kira 15 meter’’ kata dia kepada
Murianews.
Ini membuat masyarakat dan pemerintah desa setempat menutup sementara jalan itu agar tidak menimbulkan korban. Warga juga memberikan tanda bahaya di jalan itu.
’’Separuh jalan amblas kena longsor. Jalan masih (difungsikan). Tapi oleh Pemdes setempat dan Polsek Kayen pasang rambu
barrier agar pengguna jalan berhati-hati,’’ kata dia.
Masih digunakan ini lantaran tidak ada jalan alternatif yang menghubungkan kedua desa itu. Pengendara pun diminta berhati-hati.
’’Roda 4 pun masih bisa tetapi harus hati-hati karena separuh badan jalan sudah tergerus longsor. Sedangkan jalur alternatif lain tidak ada,’’ pungkas dia.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi