Salah satu warga, Rohmat Budi Astono mengatakan, banjir datang di Jalan Pantura pada Jumat (16/12/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.
’’Mulai terjadi banjir sekitar pukul 23.30 WIB. Ketinggian air kurang lebih 30 cm (yang paling tinggi). Hampir setengah ban motor,’’ kata dia, Sabtu (17/12/2022).
Banjir menggenangi jalan kurang lebih sepanjang 1 km. Kondisi itu membuat arus lalu lintas sedikit tersendat.
, tidak begitu macet. Tapi roda dua rawan jatuh karena jalan ini juga berlubang. Ini karena adanya curah hujan yang tinggi dan juga ada tanggul yang jebol,’’ kata dia.
Ia berharap pemerintah segera mengatasi banjir ini. Mengingat banjir di Pantura tepatnya di Desa Ketitang Wetan sudah terjadi kedua pada tahun ini.
’’Ini rumah saya juga terkena air. Istri saya tidak bisa tidur semalam. Semoga pemerintah mengatasi hal ini,’’ pungkas dia.
’’Ini rumah saya juga terkena air. Istri saya tidak bisa tidur semalam. Semoga pemerintah mengatasi hal ini,’’ pungkas dia.
Diketahui, tanggul Sungai Widodaren di Desa Ketitang Wetan jebol Jumat (16/12/2022) dini hari. Tingginya curah hujan dari lereng Pegunungan Kendeng mengakibatkan air sungai meluap dan membuat tanggul jebol.Kepala Desa Ketitang Wetan Ali Muntoha mengatakan panjang tanggul yang jebol sekitar 8 meter. Pihaknya pun berharap ada penanganan dari BBWS.’’Sekitar 8 meter yang jebol,’’ kata dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Jalan Pantura Pati-Rembang diterjang banjir. Banjir tersebut imbas dari jebolnya tanggul sungai di Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Pati.
Salah satu warga, Rohmat Budi Astono mengatakan, banjir datang di Jalan Pantura pada Jumat (16/12/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.
’’Mulai terjadi banjir sekitar pukul 23.30 WIB. Ketinggian air kurang lebih 30 cm (yang paling tinggi). Hampir setengah ban motor,’’ kata dia, Sabtu (17/12/2022).
Baca: Jalan Tambakromo-Kayen Pati Longsor
Banjir menggenangi jalan kurang lebih sepanjang 1 km. Kondisi itu membuat arus lalu lintas sedikit tersendat.
’’
Alhamdulillah, tidak begitu macet. Tapi roda dua rawan jatuh karena jalan ini juga berlubang. Ini karena adanya curah hujan yang tinggi dan juga ada tanggul yang jebol,’’ kata dia.
Ia berharap pemerintah segera mengatasi banjir ini. Mengingat banjir di Pantura tepatnya di Desa Ketitang Wetan sudah terjadi kedua pada tahun ini.
’’Ini rumah saya juga terkena air. Istri saya tidak bisa tidur semalam. Semoga pemerintah mengatasi hal ini,’’ pungkas dia.
Baca: Tanggul Sungai Widodaren Pati Jebol, Ratusan Rumah Diterjang Banjir
Diketahui, tanggul Sungai Widodaren di Desa Ketitang Wetan jebol Jumat (16/12/2022) dini hari. Tingginya curah hujan dari lereng Pegunungan Kendeng mengakibatkan air sungai meluap dan membuat tanggul jebol.
Kepala Desa Ketitang Wetan Ali Muntoha mengatakan panjang tanggul yang jebol sekitar 8 meter. Pihaknya pun berharap ada penanganan dari BBWS.
’’Sekitar 8 meter yang jebol,’’ kata dia.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
