Rabu, 19 November 2025


Itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro saat Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Pati di Pendapa Kabupaten, Senin (19/12/2022).

Ia pun meminta DPC Gerkatin Pati mau mengajari petugas pelayanan agar memahami bahasa isyarat.

Baca: Mayat Perempuan 70 Tahun Ditemukan di Sebuah Warung di Pati

’’Pelayanan publik saya harapkan nanti mengetahui bahasa isyarat. Akan kita coba agar pelayanan di Pati ramah terhadap teman-teman Gerkatin. Kalau perlu saya ikut belajar. Saya minta ada narsum (Gerkatin) yang bisa mengajari,’’ ujar Henggar.

Ia berharap, bahasa isyarat juga diajarkan di sekolah-sekolah di Kabupaten Pati. Dengan harapan, banyak yang memahami bahasa isyarat sehingga komunikasi dengan penyandang tunarungu bisa berjalan dengan lancar.

’’Saya berharap bahasa isyarat, adik-adik di sekolahan juga mengetahui. Kami mohon teman-teman Gerkatin memberikan pelatihan singkat sehingga anak-anak bisa mengatahui,” kata dia.
’’Saya berharap bahasa isyarat, adik-adik di sekolahan juga mengetahui. Kami mohon teman-teman Gerkatin memberikan pelatihan singkat sehingga anak-anak bisa mengatahui,” kata dia.Dalam acara itu, Bambang Hendro Iswaranto dilantik sebagai Ketua DPC Gerkatin Kabupaten Pati. Ia dan jajaran pengurusnya dilantik Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerkatin Jawa Tengah, Teguh Santoso.Dalam sambutannya, Bambang mengatakan memiliki visi dan misi untuk memajukan sumber daya manusia (SDM) penyandang tunarungu. Maka dari itu, ia mengaku perlu bantuan dari Pemkab Pati untuk meningkatkan SDM tunarungu.’’Punya visi dan misi. Yakni meningkatkan SDM tunarungu dari berbagai bidang. Meningkatkan kemampuan dengan kegiatan yang positif. Kami masih perlu belajar. Dengan ini kita akan terus berkoordinasi dengan pemerintah,’’ pungkas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler