Rabu, 19 November 2025


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati mengaku kesulitan lantaran keterbatasan anggaran.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BPBD Kabupaten Pati Priyono Arif Fandillah mengatakan medan lokasi longsor cukup ekstrem. Kondisi itu membutuhkan biaya cukup besar.

’’Saya kira dari pemerintah sendiri keinginannya memberi perhatian yang serius, tapi butuh dana yang sangat besar sekali. Kami masih kesulitan di sana,’’ ujarnya saat meninjau jalan itu, Selasa (20/12/2022).

Baca: Jalan Tambakromo-Kayen Pati Longsor

Pihaknya belum bisa memastikan kapan perbaikan bisa dimulai. Ia pun meminta masyarakat untuk bersabar dan berhati-hati ketika melintasi. Itu agar para pengendara tidak terperosok ke jurang.

’’Ini dari pihak Dishub juga memberikan barier (pembatas jalan, red) biar pengendara tidak ke sini,’’ kata dia.

Arif berharap jalan yang ambles pada Jumat lalu itu tidak semakin parah. Mengingat belakangan ini hujan yang mengguyur Pati cukup tinggi intensitasnya.

’’Semoga staknan. Kalau tidak ada curah hujan tinggi, mudah-mudahan tidak ada kerusakan lagi,’’ pungkas dia.
’’Semoga staknan. Kalau tidak ada curah hujan tinggi, mudah-mudahan tidak ada kerusakan lagi,’’ pungkas dia.Baca: Pesinden Cantik Berebut Tiket Lomba Sinden Muda Nasional di PatiDiketahui, jalan penghubung antara Kecamatan Kayen dan Tambakromo itu longsor pada Jumat (16/12/2022) dini hari.Di titik longsor itu sendiri sudah dipasang penanda bahaya. Jalan yang menghubungkan Desa Purwokerto, Kayen dengan Desa Maitan, Tambakromo itu masih dilalui oleh warga.Namun, tidak semua kendaraan boleh melintasi jalan itu. Hanya kendaraan roda dua dan pejalan kaki yang boleh melintas. Kendaraan roda empat dilarang melintas.Jalan tersebut longsor dengan sepanjang 15 meter dengan ketinggian sekitar 35 meter ke bawah. Belum ada perbaikan hingga kini. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler