Alhamdulillah, 3.400 Nelayan Kecil di Pati Dapat BLT
Umar Hanafi
Senin, 26 Desember 2022 12:41:36
Sebanyak 3.400 nelayan kecil dan nelayan tradisional menjadi target BLT, Bantuan itu disalurkan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati.
Pejabat Fungsional Pengelola Produksi Perikanan Tangkap, DKP Kabupaten Pati, Taryadi mengatakan BLT tersebut bersumber APBD 2022. Bantuan disalurkan mulai, Senin (26/12/22) hingga Rabu (28/12/2022).
Baca: Pohon Tumbang Timpa Jembatan Pakis Pati, Lalu Lintas Padat MerayapMasing-masing, mereka mendapat bantuan senilai Rp 450 ribu. Adapun tujuan penyaluran BLT itu untuk mengatasi dampak inflasi dan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
’’Bansos tidak boleh disalurkan di luar tahun berjalan, waktunya mepet. Bansos yang disalurkan pada 3.400 penerima, untuk nelayan kecil. Bantuan berupa uang tunai, per orang menerima 450 ribu untuk 3 bulan, Oktober sampai Desember,’’ ujar dia melalui sambungan telepon.
BLT ini diberikan kepada nelayan kecil Kabupaten Pati. Mereka tersebar di pesisir pantai dari Desa Pecangaan, Kecamatan Batangan hingga Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti.
Adapun kriteria nelayan penerima BLT inflasi kenaikan harga BBM ini adalah pelaku usaha kelautan dan perikanan yang merupakan nelayan buruh.
Adapun kriteria nelayan penerima BLT inflasi kenaikan harga BBM ini adalah pelaku usaha kelautan dan perikanan yang merupakan nelayan buruh.Selain itu, nelayan penangkap ikan tanpa kapal atau pemilik kapal kurang 5GT yang terdata di DKP Kabupaten Pati dengan basis kartu nelayan juga menerima BLT ini.Para nelayan tersebut sudah diverifikasi Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB). Itu untuk memastikan mereka bukan penerima bansos sejenis.Diharapkan BLT ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga nelayan serta tidak konsumtif dalam menggunakan bansos tersebut.’’Penerima kemudian ditetapkan melalui SK Bupati sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan,’’ pungkas Taryadi. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Kabar gembira bagi nelayan kecil di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Mereka mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
Sebanyak 3.400 nelayan kecil dan nelayan tradisional menjadi target BLT, Bantuan itu disalurkan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati.
Pejabat Fungsional Pengelola Produksi Perikanan Tangkap, DKP Kabupaten Pati, Taryadi mengatakan BLT tersebut bersumber APBD 2022. Bantuan disalurkan mulai, Senin (26/12/22) hingga Rabu (28/12/2022).
Baca: Pohon Tumbang Timpa Jembatan Pakis Pati, Lalu Lintas Padat Merayap
Masing-masing, mereka mendapat bantuan senilai Rp 450 ribu. Adapun tujuan penyaluran BLT itu untuk mengatasi dampak inflasi dan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
’’Bansos tidak boleh disalurkan di luar tahun berjalan, waktunya mepet. Bansos yang disalurkan pada 3.400 penerima, untuk nelayan kecil. Bantuan berupa uang tunai, per orang menerima 450 ribu untuk 3 bulan, Oktober sampai Desember,’’ ujar dia melalui sambungan telepon.
BLT ini diberikan kepada nelayan kecil Kabupaten Pati. Mereka tersebar di pesisir pantai dari Desa Pecangaan, Kecamatan Batangan hingga Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti.
Adapun kriteria nelayan penerima BLT inflasi kenaikan harga BBM ini adalah pelaku usaha kelautan dan perikanan yang merupakan nelayan buruh.
Selain itu, nelayan penangkap ikan tanpa kapal atau pemilik kapal kurang 5GT yang terdata di DKP Kabupaten Pati dengan basis kartu nelayan juga menerima BLT ini.
Para nelayan tersebut sudah diverifikasi Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB). Itu untuk memastikan mereka bukan penerima bansos sejenis.
Diharapkan BLT ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga nelayan serta tidak konsumtif dalam menggunakan bansos tersebut.
’’Penerima kemudian ditetapkan melalui SK Bupati sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan,’’ pungkas Taryadi.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi