Longsor di Jalan Kayen-Tambakromo Pati Belum Tertangani, Warga Mengeluh
Umar Hanafi
Rabu, 28 Desember 2022 15:49:40
Warga berharap jalan penghubung Desa Purwokerto (Kecamatan Kayen) dan Desa Maitan (Kecamatan Tambakromo) segera diperbaiki. Pasalnya, jalan itu merupakan akses utama antardesa.
Terhitung sudah 12 hari jalan itu rusak akibat ambrol. Namun belum juga ditangani. Kondisi kerusakan jalan yang ambrol di Desa Purwokerto, Kecamatan Kayen itu masih dibiarkan begitu saja.
Baca: Jalan Tambakromo-Kayen Pati LongsorSalah satu warga Desa Purwokerto, Jumadi mengatakan karena longsor, jalan itu hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
Kendaraan roda empat harus memutar sekitar tiga kilometer. Hanya saja jalur memutar itu jauh lebih ekstrem lantaran harus naik turun gunung.
’’Lebih dari 10 hari yang lalu longsornya karena hujan deras dan membuat debit air sungai meningkat tinggi. Harus memutar yang roda empat. Karena jalan yang tersisa sudah sangat ngepres (sempit), juga terlihat ada retakan. Jadi dikhawatirkan kalau tiba-tiba ada longsoran lagi,’’ ujar dia.
Dia mengatakan, beberapa pihak terkait sudah pernah meninjau jalan ini. Di antaranya dari kepolisian, Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati. Namun sampai sekarang belum terlihat ada penanganan.
Dia mengatakan, beberapa pihak terkait sudah pernah meninjau jalan ini. Di antaranya dari kepolisian, Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati. Namun sampai sekarang belum terlihat ada penanganan.’’Harapannya tentu bisa segera bagus kembali. Baik jalan yang longsor ini ditangani atau dibuat jalur lagi tidak apa-apa. Yang penting aksesnya bagus,’’ kata dia.Apalagi jalur itu merupakan akses utama dari Kecamatan Kayen ke Purwodadi, Grobogan. Jalan ini menjadi akses utama warga untuk jalur ekonomi, kesehatan maupun pendidikan.Terpisah, Kasi Peningkatan Jalan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati Hasto mengatakan penanganan sementara rencana dilakukan dengan mengepras bukit yang disebelahnya.’’Direncanakan mengepras bukit disebelahnya untuk melebarkan jalan biar bisa dilewati. Namun perlu koordinasi dengan pihak desa setempat,’’ terangnya. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Longsor yang terjadi di Jalan Kayen-Tambakrono, Kabupaten Pati dikeluhkan warga. Sebab, jalan yang longsor sejak Jumat (16/12/2022) hingga kini (28/12/2022) belum tertangani.
Warga berharap jalan penghubung Desa Purwokerto (Kecamatan Kayen) dan Desa Maitan (Kecamatan Tambakromo) segera diperbaiki. Pasalnya, jalan itu merupakan akses utama antardesa.
Terhitung sudah 12 hari jalan itu rusak akibat ambrol. Namun belum juga ditangani. Kondisi kerusakan jalan yang ambrol di Desa Purwokerto, Kecamatan Kayen itu masih dibiarkan begitu saja.
Baca: Jalan Tambakromo-Kayen Pati Longsor
Salah satu warga Desa Purwokerto, Jumadi mengatakan karena longsor, jalan itu hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
Kendaraan roda empat harus memutar sekitar tiga kilometer. Hanya saja jalur memutar itu jauh lebih ekstrem lantaran harus naik turun gunung.
’’Lebih dari 10 hari yang lalu longsornya karena hujan deras dan membuat debit air sungai meningkat tinggi. Harus memutar yang roda empat. Karena jalan yang tersisa sudah sangat ngepres (sempit), juga terlihat ada retakan. Jadi dikhawatirkan kalau tiba-tiba ada longsoran lagi,’’ ujar dia.
Dia mengatakan, beberapa pihak terkait sudah pernah meninjau jalan ini. Di antaranya dari kepolisian, Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati. Namun sampai sekarang belum terlihat ada penanganan.
’’Harapannya tentu bisa segera bagus kembali. Baik jalan yang longsor ini ditangani atau dibuat jalur lagi tidak apa-apa. Yang penting aksesnya bagus,’’ kata dia.
Apalagi jalur itu merupakan akses utama dari Kecamatan Kayen ke Purwodadi, Grobogan. Jalan ini menjadi akses utama warga untuk jalur ekonomi, kesehatan maupun pendidikan.
Terpisah, Kasi Peningkatan Jalan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati Hasto mengatakan penanganan sementara rencana dilakukan dengan mengepras bukit yang disebelahnya.
’’Direncanakan mengepras bukit disebelahnya untuk melebarkan jalan biar bisa dilewati. Namun perlu koordinasi dengan pihak desa setempat,’’ terangnya.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi