Uji KIR di Pati Sumbang PAD Sebesar Rp 1,8 Miliar

’’Pendapat Asli Daerah (PAD) dari KIR cukup tinggi. Dari data yang sudah ada sampai November, KIR menyumbangkan PAD sebanyak Rp 1,8 miliar,’’ ujar Kasi Uji Pengendara Bermotor, Dishub Pati Benny Nugroho, Kamis (29/12/2022).

Ia tidak menjelaskan berapa jumlah kendaraan yang diuji hingga November. Biaya uji KIR di Dishub Kabupaten Pati sendiri bervariasi. Antara Rp 1.000 hingga Rp 50.000 tergantung item dan jenis kendaraan yang diujikan.

Baca: Buat Aplikasi Belanja, Siswa MA di Kajen Pati Sabet Medali Perak di Ajang Internasional

Sementara itu, jumlah kendaraan yang mengikuti uji KIR hingga 28 Desember 2022 sebanyak sebanyak 26.391 kendaraan. Jumlah itu menurun dibandingkan pada tahun 2021 lalu.

’’Kalau di tahun 2021, sebanyak 27.276 kendaraan yang melakukan uji KIR, baik dari kendaraan besar maupun kecil,’’ kata dia.

Dari jumlah itu, ia menyebut tidak menemukan eror atau kerusakan kendala saat melakukan uji KIR. Dengan demikian, presentasi tidak lulusnya kendaraan dalam uji tersebut hampir tidak ditemukan.
Dari jumlah itu, ia menyebut tidak menemukan eror atau kerusakan kendala saat melakukan uji KIR. Dengan demikian, presentasi tidak lulusnya kendaraan dalam uji tersebut hampir tidak ditemukan.’’Mereka sudah mempersiapkan dulu, tidak kendaraan dari rumah langsung berangkat. Makanya hanya tiga sampai lima persen saja dalam satu hari jika tingkat errornya,’’ ucap dia.Ia mengakui pihaknya beberapa kali menemukan error. Namun menurutnya kebanyakan, bukan eror yang fatal. Biasanya pihaknya hanya menemukan lampu yang padam atau kekurangan kecil lainnya.’’Karena mereka sudah mempersiapkan kendaraannya masing-masing. Dalam arti menservice lampu utama, lampu bolam, lampu sen kiri, lampu sen kanan, lampu rem, setelah baik baru diujikan di sini. Jadi tingkat errornya kecil,’’ tutupnya. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi