BPBD: Banjir Terjang 10 Kecamatan di Pati, Puluhan Desa Terdampak
Umar Hanafi
Sabtu, 31 Desember 2022 16:14:29
Itu terungkap dalam data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Sabtu (31/12/2022).
Sebelumnya, Kecamatan Pati, Kayen, Gabus, Tambakromo, dan Juwana dilaporkan banjir. Banjir ternyata juga menggenangi Kecamatan Sukolilo, Margorejo, Tayu, Dukuhseti, dan Margoyoso.
Baca: Banjir di Mintobasuki Pati Rendam Fasilitas Umum dan Tempat IbadahKepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan banjir ini diakibatkan intensitas hujan yang tinggi di Kabupaten Pati sejak beberapa hari terakhir.
’’Sudah sekitar satu minggu hujan intensitas sedang, tinggi dan cuaca yang sangat ekstrim di wilayah Kabupaten Pati beberapa hari ini. Itu mengakibatkan Daerah Aliran Sungai tidak mampu menampung debit air dan meluap menggenangi beberapa kecamatan di Pati,’’ tutur dia.
Puluhan desa di kecamatan-kecamatan ini di terjang banjir. Banjir di Kecamatan Gabus setidaknya menerjang tujuh desa. Yakni Desa Banjasari, DesaTanjunganom, Desa Mintobasuki, Desa Babalan, Desa Tanjang, Desa Kosekan dan Desa Wuwur.
’’Genangan air untuk wilayah Kecamatan Gabus pagi tadi rata-rata sekitar 20-30 cm. Kegiatan masyarakat persiapan untuk menyelamatkan barang barang yang berharga di rumah,’’ kata dia.
Banjir di Kecamatan Juwana juga menggenangi tujuh desa. Yakni Desa Doropayung, Desa Kedung Pancing, Desa Tluwah, Bumirejo, Jepuro, Gadingrejo dan Desa Kudukeras.
Baca: Banjir, 150 Rumah di Mustokoharjo Pati TergenangRatusan rumah di desa-desa ini digenangi air. Tampat ibadah, gedung sekolahan, jalan desa hingga lahan persawahan ikut diterjang banjir. Ketinggian air bervariasi antara 10 cm hingga 50 cm.
Ratusan rumah di desa-desa ini digenangi air. Tampat ibadah, gedung sekolahan, jalan desa hingga lahan persawahan ikut diterjang banjir. Ketinggian air bervariasi antara 10 cm hingga 50 cm.Sedangkan banjir di Kecamatan Jakenan hanya tercatat di dua desa. Yakni Desa Karangrowo dan Desa Ngastorejo.Desa Karangrowo ketinggian banjir rata-rata 5-10 cm. Warga terdampak 4 keluarga atau 14 Jiwa. Puluhan hektare sawah di deaa ini juga diterjang banjir.’’(Kemudian) Desa Ngastorejo, luapan Sungai Silugonggo mengakibatkan 6 rumah tergenang (5 KK 17 Jiwa) dengan ketinggian air 5-10 cm. Sebanyakb 130 hektare area persawahan tergenang dan 2 hektare pekarangan tergenang,’’ ucap dia.Banjir di Kecamatan Pati juga menggenangi tujuh desa. Yakni, Desa Mustokoharjo dengan ketinggian air di desa sekitar 55 cm, Desa Gajahmati tinggi air sekitar 45 cm.’’Kemudian Desa Sugiharjo, Desa Widorokandang, Desa Purworejo dan Desa Bapoh,’’ kata dia.Lalu, banjir di Kecamatan Kayen juga menerjang tujuh desa. Yakni, Desa Slungkep, Desa Sumbersari, Desa Kayen, Desa Trimulyo, Desa Jatiroto, Desa Srikaton dan Desa Pasuruhan.Sedangkan di Kecamatan Sukolilo setidaknya ada tiga desa yang diterjang banjir. Yakni Desa Poncomulyo, Desa Kasiyan dan Gadudero. Lalu Kecamatan Dukuhseti ada dua yang kebanjiran. Yakni Banyutowo dan Desa Dukuhseti. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Banjir di Kabupaten Pati meluas. Tak hanya, lima kecamatan yang sebelumnya diberitakan. Musibah itu menerjang 10 kecamatan di Kabupaten Pati.
Itu terungkap dalam data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Sabtu (31/12/2022).
Sebelumnya, Kecamatan Pati, Kayen, Gabus, Tambakromo, dan Juwana dilaporkan banjir. Banjir ternyata juga menggenangi Kecamatan Sukolilo, Margorejo, Tayu, Dukuhseti, dan Margoyoso.
Baca: Banjir di Mintobasuki Pati Rendam Fasilitas Umum dan Tempat Ibadah
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan banjir ini diakibatkan intensitas hujan yang tinggi di Kabupaten Pati sejak beberapa hari terakhir.
’’Sudah sekitar satu minggu hujan intensitas sedang, tinggi dan cuaca yang sangat ekstrim di wilayah Kabupaten Pati beberapa hari ini. Itu mengakibatkan Daerah Aliran Sungai tidak mampu menampung debit air dan meluap menggenangi beberapa kecamatan di Pati,’’ tutur dia.
Puluhan desa di kecamatan-kecamatan ini di terjang banjir. Banjir di Kecamatan Gabus setidaknya menerjang tujuh desa. Yakni Desa Banjasari, DesaTanjunganom, Desa Mintobasuki, Desa Babalan, Desa Tanjang, Desa Kosekan dan Desa Wuwur.
’’Genangan air untuk wilayah Kecamatan Gabus pagi tadi rata-rata sekitar 20-30 cm. Kegiatan masyarakat persiapan untuk menyelamatkan barang barang yang berharga di rumah,’’ kata dia.
Banjir di Kecamatan Juwana juga menggenangi tujuh desa. Yakni Desa Doropayung, Desa Kedung Pancing, Desa Tluwah, Bumirejo, Jepuro, Gadingrejo dan Desa Kudukeras.
Baca: Banjir, 150 Rumah di Mustokoharjo Pati Tergenang
Ratusan rumah di desa-desa ini digenangi air. Tampat ibadah, gedung sekolahan, jalan desa hingga lahan persawahan ikut diterjang banjir. Ketinggian air bervariasi antara 10 cm hingga 50 cm.
Sedangkan banjir di Kecamatan Jakenan hanya tercatat di dua desa. Yakni Desa Karangrowo dan Desa Ngastorejo.
Desa Karangrowo ketinggian banjir rata-rata 5-10 cm. Warga terdampak 4 keluarga atau 14 Jiwa. Puluhan hektare sawah di deaa ini juga diterjang banjir.
’’(Kemudian) Desa Ngastorejo, luapan Sungai Silugonggo mengakibatkan 6 rumah tergenang (5 KK 17 Jiwa) dengan ketinggian air 5-10 cm. Sebanyakb 130 hektare area persawahan tergenang dan 2 hektare pekarangan tergenang,’’ ucap dia.
Banjir di Kecamatan Pati juga menggenangi tujuh desa. Yakni, Desa Mustokoharjo dengan ketinggian air di desa sekitar 55 cm, Desa Gajahmati tinggi air sekitar 45 cm.
’’Kemudian Desa Sugiharjo, Desa Widorokandang, Desa Purworejo dan Desa Bapoh,’’ kata dia.
Lalu, banjir di Kecamatan Kayen juga menerjang tujuh desa. Yakni, Desa Slungkep, Desa Sumbersari, Desa Kayen, Desa Trimulyo, Desa Jatiroto, Desa Srikaton dan Desa Pasuruhan.
Sedangkan di Kecamatan Sukolilo setidaknya ada tiga desa yang diterjang banjir. Yakni Desa Poncomulyo, Desa Kasiyan dan Gadudero. Lalu Kecamatan Dukuhseti ada dua yang kebanjiran. Yakni Banyutowo dan Desa Dukuhseti.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi