Jumat, 21 November 2025


Menanggapi hal ini Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengaku pihaknya tidak memiliki antisipasi khusus. Ia hanya mempersiapkan bantuan logistik untuk korban banjir.

’’Antisipasi? Semoga curah hujan tidak tinggi lagi. Antisipasi khusus tidak ada juga. Antisipasi kami logistik dulu sementara,’’ ujar Henggar kepada awak media di Margo Laras Pati.

Ia mengaku tidak bisa mencegah aliran air dari Waduk Wilalung. Mengingat bila tidak dibuka, dikhawatirkan tanggul waduk jebol dan memakan korban jiwa.

Baca: Tinjau Dapur Umum di Pati, Risma: Kurang Rek Segane

’’Jadi memang airnya (di Waduk Wilalung) mulai naik sejak kemarin. Walaupun itu sudah kebijakan pengelola waduk, kita tidak bisa saling menyalahkan. Kalau tidak dibuka kan bahaya juga. Daya tampungnya mungkin melebihi debit kapasitas,’’ tutur Henggar.

Ia menyadari itu membuat banjir di Pati meluas. Pihaknya pun fokus memberikan bantuan logistik kepada korban banjir di Kabupaten Pati.’’Di beberapa wilayah ada genangan. Saat ini yang kami upayakan agar logistik tidak ada kekurangan. Kami membantu dapur umum. Ada beberapa dapur umum, baik dari masyarakat maupun pemerintah,’’ pungkas dia.Diketahui, puluhan desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Pati masih tergenang banjir sejak Sabtu (31/12/2022) lalu. Kecamatan-kecamatan itu di antaranya, Gabus, Kayen, Jakenan, Pati, Sukolilo, Juwana dan Dukuhseti. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler