Penutupan akses itu dilakukan pemerintah desa setempat sejak, Selasa (10/1/2023) malam. Jalan ditutup dengan menggunakan papan tanda adanya penutupan jalan dan sebatang bambu.
Akses ditutup mulai dari sebelah selatan Jembatan Sampang. Sejumlah kendaraan dari arah Pati yang tak mengetahui adanya penutupan jalan pun terpaksa putar balik.
Warga yang berjaga juga memberitahukan agar pengendara motor maupun mobil tak melewati jalan itu. Menurut Babinsa Jakenan Sertu Supardiyono, banjir yang menggenangi Jalan Jakenan-Pati itu sudah setinggi 50 sentimeter. Sementara di permukiman sudah sekitar 1 meter.
’’Jalan yang ini ditutup karena di Dukuh Pencil (Tondomulyo, red) sudah mencapai 1 meter lebih. Arusnya terlalu kuat. Akhirnya pemerintah desa menutup sementara setelah mendapatkan izin dari dinas terkait,’’ tutur dia.
Jalan alternatif Pati-Rembang di Desa Tondomulyo itu tergenang sepanjang 1,2 km. Menurutnya, selain di desa ini, alternatif Pati-Rembang di Desa Glonggong juga tergenang air dengan ketinggian sekitar 40 cm.’’Di Glonggong arah Winong ada banjir lagi sepanjang 300 meter. Tadi ada truk yang mogok karena nekat menerobos. Ketinggian air di sana sekitar 30-40 cm,’’ kata dia.Selain jalan alternatif Pati-Rembang, banjir juga menggenangi rumah-rumah warga. Ia mengatakan hampir semua rumah warga di Desa Tondomulyo tergenang banjir.https://youtu.be/M4s6PvEcoL0Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Jalan alternatif Pati-Rembang di Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati ditutup. Akses tersebut ditutup lantaran jalan terendam banjir.
Penutupan akses itu dilakukan pemerintah desa setempat sejak, Selasa (10/1/2023) malam. Jalan ditutup dengan menggunakan papan tanda adanya penutupan jalan dan sebatang bambu.
Akses ditutup mulai dari sebelah selatan Jembatan Sampang. Sejumlah kendaraan dari arah Pati yang tak mengetahui adanya penutupan jalan pun terpaksa putar balik.
Warga yang berjaga juga memberitahukan agar pengendara motor maupun mobil tak melewati jalan itu. Menurut Babinsa Jakenan Sertu Supardiyono, banjir yang menggenangi Jalan Jakenan-Pati itu sudah setinggi 50 sentimeter. Sementara di permukiman sudah sekitar 1 meter.
Baca: Jalan Alternatif Pati-Rembang Tergenang Banjir, Beberapa Motor Mogok
’’Jalan yang ini ditutup karena di Dukuh Pencil (Tondomulyo, red) sudah mencapai 1 meter lebih. Arusnya terlalu kuat. Akhirnya pemerintah desa menutup sementara setelah mendapatkan izin dari dinas terkait,’’ tutur dia.
Jalan alternatif Pati-Rembang di Desa Tondomulyo itu tergenang sepanjang 1,2 km. Menurutnya, selain di desa ini, alternatif Pati-Rembang di Desa Glonggong juga tergenang air dengan ketinggian sekitar 40 cm.
’’Di Glonggong arah Winong ada banjir lagi sepanjang 300 meter. Tadi ada truk yang mogok karena nekat menerobos. Ketinggian air di sana sekitar 30-40 cm,’’ kata dia.
Selain jalan alternatif Pati-Rembang, banjir juga menggenangi rumah-rumah warga. Ia mengatakan hampir semua rumah warga di Desa Tondomulyo tergenang banjir.
https://youtu.be/M4s6PvEcoL0
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
