Tarian Indah Siswa SMPN 1 Gunungwungkal Pati di Atas Muria
Umar Hanafi
Sabtu, 14 Januari 2023 16:43:04
Para siswa kompak menarikan tarian tradisional. Dengan mengenakan kostum tokoh pewayangan jawa, mereka berlenggak-lenggok dan mengayunkan tangannya. Mereka menarikan tari kolosal berjudul ’’Bala Wanara’’.
Kegiatan di Desa Jrahi, desa tertinggi di Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati itu merupakan puncak Festival Gelar Karya Budaya. Agenda itu merupakan salah satu langkah melestarikan seni budaya yang diselenggarakan SMPN 1 Gunungwungkal.
’’Terima kasih Pak Agus Pranowo selaku pelatih sehingga terbentuk tari ini. Ini wujud bahwa semua anak didik bisa menari bala wanara. Ini bentuk menguri-ngiri budaya,’’ tutur Kepala SMPN 1 Gunungwungkal Anwar Mashudi.
Baca: Banjir Pati Mulai Surut, Enam Kecamatan Masih TergenangSelain tari kolosal, mereka juga menyajikan berbagai kesenian lainnya. Di antaranya karawitan, pertunjukan pencak silat, hingga pentas musik. Puluhan doorprize juga dibagikan pada peserta dan penonton.
Untuk menggelar acara itu, SMPN 1 Gunungwungkal menggandeng berbagai pihak. Di antaranya SMK Cordova Margoyoso Pati, Pemdes Jrahi, dan pengelolaan wisata GMJ.
Camat Gunungwungkal, Febes Mulyono menyambut baik acara itu. Menurutnya, acara itu bisa menjadi hiburan sekaligus menarik wisatawan untuk datang ke Kecamatan Gunungwungkal.’’Hiburan seperti ini salah satu aktivitas yang positif. Ini upaya menguri-nguri kebudayaan Jawa. Untuk tempat lokasi di tempat pariwisata, ini juga menarik perkampungan orang, ekonomi juga akan bergerak,’’ kata dia.Ia berharap acara semacam ini bisa digelar secara rutin. Febes menilai ada beberapa destinasi wisata di daerahnya yang bisa dijadikan tempat pagelaran acara sejenis nantinya.’’Semoga bisa menjadi agenda rutin tahunan. Ini langkah awal yang baik. Kita punya lokasi lain seperti Pengusen. Biasanya viralnya (wisata, red) dilakukan dengan kegiatan seperti ini,’’ tuturnya.https://youtu.be/m22XNU2vAdMReporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Sebanyak 250 siswa SMPN 1 Gunungwungkal, Pati, Jawa Tengah menari di atas Gunung Muria, Sabtu (14/1/2023). Mereka antusias menari di Gili Malang Jrahi (GMJ).
Para siswa kompak menarikan tarian tradisional. Dengan mengenakan kostum tokoh pewayangan jawa, mereka berlenggak-lenggok dan mengayunkan tangannya. Mereka menarikan tari kolosal berjudul ’’Bala Wanara’’.
Kegiatan di Desa Jrahi, desa tertinggi di Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati itu merupakan puncak Festival Gelar Karya Budaya. Agenda itu merupakan salah satu langkah melestarikan seni budaya yang diselenggarakan SMPN 1 Gunungwungkal.
’’Terima kasih Pak Agus Pranowo selaku pelatih sehingga terbentuk tari ini. Ini wujud bahwa semua anak didik bisa menari bala wanara. Ini bentuk menguri-ngiri budaya,’’ tutur Kepala SMPN 1 Gunungwungkal Anwar Mashudi.
Baca: Banjir Pati Mulai Surut, Enam Kecamatan Masih Tergenang
Selain tari kolosal, mereka juga menyajikan berbagai kesenian lainnya. Di antaranya karawitan, pertunjukan pencak silat, hingga pentas musik. Puluhan doorprize juga dibagikan pada peserta dan penonton.
Untuk menggelar acara itu, SMPN 1 Gunungwungkal menggandeng berbagai pihak. Di antaranya SMK Cordova Margoyoso Pati, Pemdes Jrahi, dan pengelolaan wisata GMJ.
Camat Gunungwungkal, Febes Mulyono menyambut baik acara itu. Menurutnya, acara itu bisa menjadi hiburan sekaligus menarik wisatawan untuk datang ke Kecamatan Gunungwungkal.
’’Hiburan seperti ini salah satu aktivitas yang positif. Ini upaya menguri-nguri kebudayaan Jawa. Untuk tempat lokasi di tempat pariwisata, ini juga menarik perkampungan orang, ekonomi juga akan bergerak,’’ kata dia.
Ia berharap acara semacam ini bisa digelar secara rutin. Febes menilai ada beberapa destinasi wisata di daerahnya yang bisa dijadikan tempat pagelaran acara sejenis nantinya.
’’Semoga bisa menjadi agenda rutin tahunan. Ini langkah awal yang baik. Kita punya lokasi lain seperti Pengusen. Biasanya viralnya (wisata, red) dilakukan dengan kegiatan seperti ini,’’ tuturnya.
https://youtu.be/m22XNU2vAdM
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi