Rabu, 19 November 2025


Salah satunya terlihat di SDN 2 Banjarsari, Kecamatan Gabus. Beberapa prajurit TNI dan sukarelawan pun turun membersihkan sekolah di Desa Banjarsari tersebut.

Mereka tampak kompak membersihkan lumpur setebal 30 sentimeter dari halaman sekolah. Sekolah itu sudah kebanjiran beberapa pekan sehingga tanah yang dibawa banjir mengendap dan menjadi lumpur.

Lumpur setebal itu membuat mereka kesulitan. Beruntungnya lumpur tersebut belum mengeras sehingga masih bisa dibersihkan secara manual dan tidak perlu alat berat.

’’Terimakasih kepada bapak-bapak koramil dan para relawan yang sudah mau ikut membersihkan lumpur-lumpur ini,” ujar Kepala Sekolah SDN 2 Banjarsari, Tri Klorowati.

Baca: KBM Siswa SDN 1 Kebonsawahan Pati Tak Nyaman, Ini Sebabnya

Saat banjir menggenangi sekolah, kegiatan belajar para siswa dialihkan dengan cara daring. Diharapkan dengan pembersihan ini, siswa kembali dapat sekolah tatap muka pada pekan depan.
Saat banjir menggenangi sekolah, kegiatan belajar para siswa dialihkan dengan cara daring. Diharapkan dengan pembersihan ini, siswa kembali dapat sekolah tatap muka pada pekan depan.’’Semoga setelah ruangan bersih, anak-anak bisa kembali sekolah tatap muka lagi,’’ lanjut dia.Diketahui, banjir menerjang Kabupaten Pati terjadi sejak Sabtu (31/12/2023) atau tiga pekan lalu. Banjir menggenangi puluhan desa yang tersebar di 12 kecamatan.Saat ini banjir beransur surut dan menyisakan belasan desa di enam kecamatan. Di antaranya Desa Kasiyan, Gadudero (Sukolilo), Desa Mintobasuki, (Gabus), Srikaton, Pasuruhan (Kayen), Mustokoharjo (Pati), Ngastorejo (Jakenan) dan Desa Doropayung (Juwana). Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler