Salah satu warga itu adalah Karmo. Ia mengeluhkan terkena berbagai macam penyakit. Mulai dari sakit perut, masuk angin hingga terkena penyakit kulit.
’’Tanaman padi ini hancur semua. Keluhan kesehatan. Terkena masuk angin, terkena penyakit kulit atau rangen (kutu air),’’ ucap dia, Selasa (24/1/2023).
Sementara itu, perangkat desa setempat, Kartono membenarkan itu. Selain Karmo warga lainnya juga mengeluhkan terkena berbagai macam penyakit.
’’Ada sakit demam, terus kaki gatal-gatal dan penyakit lainnya,’’ kata dia.
Ia mengungkapkan pada beberapa waktu lalu petugas Puskesmas Gabus 1 sudah mendatangi desanya dan memberikan berbagai obat untuk mengatasi hal ini. Diharapkan berbagai penyakit ini bisa diatasi.
’’Dari Pemda kemarin ada pengobatan. Dari puskesmas,’’ pungkasnya.Berdasarkan data dari Pemerintah Desa Mintobasuki, saat ini banjir menggenangi kurang lebih 40 rumah. Selain itu, sekitar 500 kk atau 2000 jiwa warga banjir juga terdampak banjir ini.Banjir terjadi sejak 31 Desember 2022. Pada pekan lalu, banjir mulai surut. Namun kembali naik lagi lantaran adanya hujan lebat pada beberapa hari terakhir.https://youtu.be/NDHA8U3QyiQReporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli FahmiBanjir di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, Pati, Jawa Tengah. (Murianews/Istimewa)
Murianews, Pati – Tiga pekan sudah banjir melanda Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati. Warga pun mengeluhkan terserang berbagai penyakit.
Salah satu warga itu adalah Karmo. Ia mengeluhkan terkena berbagai macam penyakit. Mulai dari sakit perut, masuk angin hingga terkena penyakit kulit.
’’Tanaman padi ini hancur semua. Keluhan kesehatan. Terkena masuk angin, terkena penyakit kulit atau rangen (kutu air),’’ ucap dia, Selasa (24/1/2023).
Baca: Banjir di Mintobasuki Pati Kembali Tinggi
Sementara itu, perangkat desa setempat, Kartono membenarkan itu. Selain Karmo warga lainnya juga mengeluhkan terkena berbagai macam penyakit.
’’Ada sakit demam, terus kaki gatal-gatal dan penyakit lainnya,’’ kata dia.
Ia mengungkapkan pada beberapa waktu lalu petugas Puskesmas Gabus 1 sudah mendatangi desanya dan memberikan berbagai obat untuk mengatasi hal ini. Diharapkan berbagai penyakit ini bisa diatasi.
’’Dari Pemda kemarin ada pengobatan. Dari puskesmas,’’ pungkasnya.
Berdasarkan data dari Pemerintah Desa Mintobasuki, saat ini banjir menggenangi kurang lebih 40 rumah. Selain itu, sekitar 500 kk atau 2000 jiwa warga banjir juga terdampak banjir ini.
Banjir terjadi sejak 31 Desember 2022. Pada pekan lalu, banjir mulai surut. Namun kembali naik lagi lantaran adanya hujan lebat pada beberapa hari terakhir.
https://youtu.be/NDHA8U3QyiQ
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
Banjir di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, Pati, Jawa Tengah. (Murianews/Istimewa)