Wisata Gua Pancur Pati Masih Lesu Meski PPKM Dicabut
Umar Hanafi
Kamis, 26 Januari 2023 18:54:43
Momen liburan tahun baru 2023 dan Imlek tetap tak mampu mendongkrak kunjungan wisata ke sana. Padahal, di momen tahun baru 2023 itu juga berbarengan dengan liburan sekolah.
’’Banjir yang terjadi satu bulan terakhir memang berdampak karena rata-rata wisatawan selain dari Pati, juga Kudus dan Jepara. Tapi untuk tingkat kunjungannya memang belum bisa setinggi seperti saat sebelum pandemi,’’ ujar Suyitno, pengelola objek wisata Gua Pancur, Kamis (26/1/2023).
Sebelum pandemi Covid-19, tingkat kunjungan bisa mencapai seribu orang saat hari libur. Namun saat ini kunjungan menurun drastis.
Baca: Perbaikan Jalan Rusak di Pati Bakal Tak Bisa Maksimal, Ini SebabnyaKini, saat waktu liburan, kunjungan tak sampai 500 orang. Para pedagang di sana pun ikut terdampak begitu signifikan.
’’Paling kasihan para pedagang, yang biasanya dapat meraup keuntungan tapi ini tidak bisa. Jadi sangat mengenaskan,’’ tambahnya.
Oleh karenanya, ia berharap pemerintah membantu memikirkan pengembangan terhadap objek wisata. Di antaranya menambah fasilitas yang ada.
’’Kami pikir untuk mengembalikan pascapandemi, Pemkab bisa membantu mendorong agar para organisasi perangkat daerah (OPD) maupun sekolah untuk bisa berkegiatan di Gua Pancur. Setidaknya sampai kondisi kembali normal,’’ terangnya.Hal itu, dinilainya lebih baik dari pada pelajar berwisata di luar daerah. Terlebih Gua Pancur memiliki banyak keunggulan dibandingkan tempat wisata lainnya. Yakni susur gua sepanjang 725 meter dan cukup mudah diakses.’’Kami juga telah menyediakan
guide (pendamping, red). Sementara untuk tarif jelajah gua hanya Rp 20 ribu tiap orang. Meskipun untuk rombongan maksimal 500 orang harus memperhatikan tingkat keamanan, terutama ketersediaan oksigen di dalam gua,’’ kata dia.Selain itu di Gua Pancur juga telah memiliki sarana prasarana yang cukup lengkap. Seperti bumi perkemahan, aula pertemuan, embung, maupun permainan outbond.’’Jadi misalkan untuk kegiatan pengembangan sumber daya manusia (SDM) juga sangat cocok. Apalagi tempatnya cukup luas,’’ pungkas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Kunjungan ke wisata Gua Pancur, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah disebut masih lesu. Padahal pemerintah telah mencabut Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Momen liburan tahun baru 2023 dan Imlek tetap tak mampu mendongkrak kunjungan wisata ke sana. Padahal, di momen tahun baru 2023 itu juga berbarengan dengan liburan sekolah.
’’Banjir yang terjadi satu bulan terakhir memang berdampak karena rata-rata wisatawan selain dari Pati, juga Kudus dan Jepara. Tapi untuk tingkat kunjungannya memang belum bisa setinggi seperti saat sebelum pandemi,’’ ujar Suyitno, pengelola objek wisata Gua Pancur, Kamis (26/1/2023).
Sebelum pandemi Covid-19, tingkat kunjungan bisa mencapai seribu orang saat hari libur. Namun saat ini kunjungan menurun drastis.
Baca: Perbaikan Jalan Rusak di Pati Bakal Tak Bisa Maksimal, Ini Sebabnya
Kini, saat waktu liburan, kunjungan tak sampai 500 orang. Para pedagang di sana pun ikut terdampak begitu signifikan.
’’Paling kasihan para pedagang, yang biasanya dapat meraup keuntungan tapi ini tidak bisa. Jadi sangat mengenaskan,’’ tambahnya.
Oleh karenanya, ia berharap pemerintah membantu memikirkan pengembangan terhadap objek wisata. Di antaranya menambah fasilitas yang ada.
’’Kami pikir untuk mengembalikan pascapandemi, Pemkab bisa membantu mendorong agar para organisasi perangkat daerah (OPD) maupun sekolah untuk bisa berkegiatan di Gua Pancur. Setidaknya sampai kondisi kembali normal,’’ terangnya.
Hal itu, dinilainya lebih baik dari pada pelajar berwisata di luar daerah. Terlebih Gua Pancur memiliki banyak keunggulan dibandingkan tempat wisata lainnya. Yakni susur gua sepanjang 725 meter dan cukup mudah diakses.
’’Kami juga telah menyediakan
guide (pendamping, red). Sementara untuk tarif jelajah gua hanya Rp 20 ribu tiap orang. Meskipun untuk rombongan maksimal 500 orang harus memperhatikan tingkat keamanan, terutama ketersediaan oksigen di dalam gua,’’ kata dia.
Selain itu di Gua Pancur juga telah memiliki sarana prasarana yang cukup lengkap. Seperti bumi perkemahan, aula pertemuan, embung, maupun permainan outbond.
’’Jadi misalkan untuk kegiatan pengembangan sumber daya manusia (SDM) juga sangat cocok. Apalagi tempatnya cukup luas,’’ pungkas dia.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi