Berdasarkan catatan Sekretariat DPRD Pati ada 28 anggota yang hadir dalam rapat itu. Namun, pantauan
, hanya 22 anggota DPRD Kabupaten Pati yang berada di Ruang Rapat Paripurna saat rapat dibuka.
Sekitar empat anggota kemudian memasuki ruang rapat saat acara sudah berjalan 15 menit sehingga jumlah anggota menjadi 26. Namun, beberapa saat kemudian, sejumlah anggota DPRD Pati terlihat keluar meninggalkan rapat.
Ketua DPRD Pati Ali Badrudin dan Wakil Ketua I juga tak hadir dalam rapat itu. Rapat pun dipimpin Wakil Ketua III Muhammadun. Ia didampingi Wakil Ketua II Hardi.
Muhammadun menilai rapat paripurna ini sudah memenuhi kuorum. Berdasarkan daftar hadir, ada 28 anggota dari total 50 anggota DPRD Kabupaten Pati hadir dalam rapat ini.
’’Kuorumnya itu 50 persen (anggota) plus 1 (anggota). Ini sudah kuorum, 26 itu sudah kuorum. Ini 28 anggota yang hadir,’’ kata dia usai rapat.
’’Kuorumnya itu 50 persen (anggota) plus 1 (anggota). Ini sudah kuorum, 26 itu sudah kuorum. Ini 28 anggota yang hadir,’’ kata dia usai rapat.Meskipun demikian, ia berharap kepada anggota DPRD Kabupaten Pati yang tak hadir untuk meningkatkan kinerja. Apalagi masa jabatan lembaga legislatif ini bakal selesai pada 2024.’’Ini menjelang pemilu sudah di tahun yang ke empat. Kita harapkan sisa waktu ini dimanfaatkan dan pengabdian kepada masyarakat lebih ditingkatkan,’’ ujar dia.Dalam rapat itu ada tiga agenda yang dibahas. Yakni, pembahasan perubahan jadwal bulan Februari, laporan hasil reses tahap 3, penyampaian pendapat DPRD dan tanggapan Pj Bupati atas Raperda Pesantren. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Pati, Jawa Tengah tercatat tak hadir saat Rapat Paripurna, Rabu (8/2/2023).
Berdasarkan catatan Sekretariat DPRD Pati ada 28 anggota yang hadir dalam rapat itu. Namun, pantauan
Murianews, hanya 22 anggota DPRD Kabupaten Pati yang berada di Ruang Rapat Paripurna saat rapat dibuka.
Sekitar empat anggota kemudian memasuki ruang rapat saat acara sudah berjalan 15 menit sehingga jumlah anggota menjadi 26. Namun, beberapa saat kemudian, sejumlah anggota DPRD Pati terlihat keluar meninggalkan rapat.
Ketua DPRD Pati Ali Badrudin dan Wakil Ketua I juga tak hadir dalam rapat itu. Rapat pun dipimpin Wakil Ketua III Muhammadun. Ia didampingi Wakil Ketua II Hardi.
Baca: Diduga Curi Motor, Perempuan Ditangkap Polisi di Pati
Muhammadun menilai rapat paripurna ini sudah memenuhi kuorum. Berdasarkan daftar hadir, ada 28 anggota dari total 50 anggota DPRD Kabupaten Pati hadir dalam rapat ini.
’’Kuorumnya itu 50 persen (anggota) plus 1 (anggota). Ini sudah kuorum, 26 itu sudah kuorum. Ini 28 anggota yang hadir,’’ kata dia usai rapat.
Meskipun demikian, ia berharap kepada anggota DPRD Kabupaten Pati yang tak hadir untuk meningkatkan kinerja. Apalagi masa jabatan lembaga legislatif ini bakal selesai pada 2024.
’’Ini menjelang pemilu sudah di tahun yang ke empat. Kita harapkan sisa waktu ini dimanfaatkan dan pengabdian kepada masyarakat lebih ditingkatkan,’’ ujar dia.
Dalam rapat itu ada tiga agenda yang dibahas. Yakni, pembahasan perubahan jadwal bulan Februari, laporan hasil reses tahap 3, penyampaian pendapat DPRD dan tanggapan Pj Bupati atas Raperda Pesantren.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi