Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati Tulus Budiharjo mengatakan penanaman pohon ini atas inisiatif beberapa perusahaan di Bumi Mina Tani dan Kabupaten Kudus.
Di antaranya, PT Muria Pangan Jaya Makmur Margorejo, PT Kayu Perkasa Raya Juwana, PT Wadja Karya Dunia Tlogowungu, PT Java Tech Argo Persada Gembong, RS KSH Pati dan RS Sebening Kasih.
Kemudian, Perusahaan Kecap Lele Pati serta CV Larissa Konstruksi Pati. Pemerintah Desa Prawoto dan dinas terkait juga digandeng dalam acara ini.
’’Jumlahnya 7 ribu pohon. Sebagian besar dari CSR, dari beberapa perusahaan. Ada juga dari bantuan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) dari Jepara, dari Kementerian Lingkungan Hidup,’’ kata dia.
Ribuan bibit ini dari beberapa jenis tanaman. Seperti tanaman buah kelengkeng, alpukat, srikaya, durian dan beberapa tanaman besar lainnya. Bibit ini ditaman di sekitar 10 hektare lahan.Diharapkan langkah ini bisa membuat Pegunungan Kendeng semakin hijau. Selain itu warga juga diimbau untuk ikut menjaga tanaman. Tanpa perawatan dari warga sekitar, bibit pohon ini dinilai bakal mati.’’Karena ini tanaman buah diharapkan masyarakat merawat tanaman ini. Dengan demikian, penghijauan ini berhasil. Meskipun diasla-sela ada tanaman jagung. Selama ini kan cepat mati karena ndak dirawat,’’ pungkas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Sebanyak tujuh ribu bibit pohon ditanam di Pegunungan Kendeng, Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Pati Jawa Tengah, Senin (13/2/2023. Ini merupakan salah satu langkah mencegah bencana banjir di wilayah Pati selatan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati Tulus Budiharjo mengatakan penanaman pohon ini atas inisiatif beberapa perusahaan di Bumi Mina Tani dan Kabupaten Kudus.
Di antaranya, PT Muria Pangan Jaya Makmur Margorejo, PT Kayu Perkasa Raya Juwana, PT Wadja Karya Dunia Tlogowungu, PT Java Tech Argo Persada Gembong, RS KSH Pati dan RS Sebening Kasih.
Baca: Emak-Emak Kompleks Perumahan di Pati Ini Menginisiasi Pembuatan Eco Enzyme
Kemudian, Perusahaan Kecap Lele Pati serta CV Larissa Konstruksi Pati. Pemerintah Desa Prawoto dan dinas terkait juga digandeng dalam acara ini.
’’Jumlahnya 7 ribu pohon. Sebagian besar dari CSR, dari beberapa perusahaan. Ada juga dari bantuan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) dari Jepara, dari Kementerian Lingkungan Hidup,’’ kata dia.
Ribuan bibit ini dari beberapa jenis tanaman. Seperti tanaman buah kelengkeng, alpukat, srikaya, durian dan beberapa tanaman besar lainnya. Bibit ini ditaman di sekitar 10 hektare lahan.
Diharapkan langkah ini bisa membuat Pegunungan Kendeng semakin hijau. Selain itu warga juga diimbau untuk ikut menjaga tanaman. Tanpa perawatan dari warga sekitar, bibit pohon ini dinilai bakal mati.
’’Karena ini tanaman buah diharapkan masyarakat merawat tanaman ini. Dengan demikian, penghijauan ini berhasil. Meskipun diasla-sela ada tanaman jagung. Selama ini kan cepat mati karena ndak dirawat,’’ pungkas dia.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
