Kamis, 20 November 2025


Mereka menggelar Apel Siaga Pengawasan Satu Tahun Menuju Pemilu 2024 di halaman Kantor Bawaslu Pati, Selasa (14/2/2023).

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Pati, Achwan mengatakan, kegiatan ini bertujuan, menguatkan koordinasi antar elemen masyarakat, sehingga pengawasan berjalan dengan semestinya.

’’Apel siaga pengawasan ini bertujuan untuk lebih mengingatkan lagi, satu tahun lagi ada pesta demokrasi. Demi kelancaran dan keamanan, maka kami ingatkan kembali untuk mulai melakukan pengawasan,’’ katanya.

Baca: Lazisnu Pati Kelola Rp 15,6 Miliar Selama 2022

Acara itu dihadiri berbagai elemen masyarakat. Mulai dari Polri, TNI, Kejaksaan, Kesbangpol Kabupaten Pati. Sejumlah organisasi masyarakat dan keagamaan, hingga komunitas perempuan juga hadir.

’’Karena pengawasan tidak bisa dilakukan sendiri oleh Bawaslu. Maka, kami gandeng berbagai elemen dan kelompok masyarakat untuk turut mengawasi jalannya Pemilu,’’ jelasnya.

Selain menggelar apel pihaknya juga melakukan soft launching komunitas digital Jarimu Awasi Pemilu. Diharapkan komunitas ini menjadi wadah masyarakat untuk ikut serta dalam pengawasan Pemilu 2024.

’’Ini adalah komunitas digital, dimana melalui ini bisa pertukaran informasi. Tidak hanya terhadap penyelenggara peserta, hingga pemantau pemilu. Namun juga masyarakat yang tergabung dalam komunitas ini,’’ harap Achwan.Posko Kawal Hak Pilih juga diluncurkan dalam acara ini. Masyarakat bisa melaporkan tentang Pemutakhiran Data Pemilih (Mutarlih) di posko itu.’’Jika ada warga yang memenuhi syarat namun namanya tidak masuk dalam daftar pemilih, maka bisa melaporkan di posko ini. Tapi sebaiknya dipastikan namanya sudah masuk atau belum dalam data pemilih bisa dicek melalui cekdptonline.kpu.go.id,’’ jelasnya.Achwan menambahkan, satu tahun bukan waktu yang lama. Sedangkan pengawasan sejak awal, bisa mendukung kelancaran dan keamanan saat pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.’’Kita berikrar untuk mewujudkan pemilu yang Jurdil. Kita juga berkomitmen mendukung pemilu yang aman, berintegritas, tanpa hoaks, ujaran kebencian maupun politisasi SARA hingga politik uang,’’ katanya Achwan. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler