Kamis, 20 November 2025


Perangkat Desa Banjarsari, Wawan Rubianto mengatakan hampir 100 hektare lahan pertanian padi yang tergenang banjir ini memasuki masa panen. Namun, panen urung dilakukan lantaran banjir terlebih dahulu melanda.

’’Banjir di Dukuh Biteng ini awalnya, Oktober mau panen ketiga. Luas tanaman padi yang terendam dan puso gagal panen sekitar 95 hektare. Kerugian Rp 1 miliar lebih. Asuransi Tani sudah diajukan. Tetapi saat ini belum ada pencairan dan hanya sebagian yang mengikuti Asuransi Tani,’’ ujar dia, Senin (20/2/2023).

Baca: Sejumlah Pejabat Utama Polresta Pati Resmi Diganti

Banjir terparah di desanya terjadi pada Januari 2023. Selain lahan pertanian, ratusan rumah di Dukuh Biteng tergenang air. Beberapa minggu lalu banjir mulai surut meskipun lahan pertanian masih tergenang.

Saat ini banjir tinggi lagi. Jalan desa dan beberapa rumah tergenang air. Aktivitas warga pun terganggu. Meningginya banjir ini disebabkan hujan menguyur wilayah itu sejak beberapa hari terakhir.

’’KK Banjarsari 600-700 terdampak hampir semua, kecuali di pinggir Jalan Pati-Gabus. Di permukim sempat termasuk surut walaupun jalan masih tergenang,’’ kata dia.Selain menggenangi rumah penduduk, beberapa fasilitas umum juga tergenang pada banjir Januari 2023 lalu.’’Kerusakan fasilitas umum sekolahan kemarin. Ada lumpur masuk dan kesulitan membersihkan,’’ ujar dia.https://youtu.be/vgGS2xXc9eAReporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler