Kincir Angin Bakal Dibangun di Pati, Dinilai Bisa Jadi Destinasi Wisata Baru

Diketahui, investor asal China, PT Envision Green Energy Indonesia, berencana membangun PLTB atau tenaga angin di Kabupaten Pati. Lokasinya di Pegunungan Kendeng Utara Kecamatan Sukolilo.

Di sana sudah ada beberapa destinasi wisata. Seperti Lorodan Semar, Embung Tepus, Gua Pancur (Kecamatan Kayen), Gua Wareh hingga Bukit Teletubbies di Desa Tompegunung (Kecamatan Sukolilo).

’’(PLTB) Ini bisa menjadi destinasi wisata baru. Karena letaknya di dekat Bukit Teletubbies. Jadi menambah keindahan di sana,’’ ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pati, Riyoso melalui Kepala Bidang Investasi Ali Maslikan, Selasa (21/2/2023).

Baca: Tak Punya Asuransi Tani, Petani Mintobasuki Pati Mumet

Pembangunan PLTB ini baru rencana awal. PT Envision Green Energy Indonesia sedang membangun menara pengukur kecepatan angin di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo. Pembangunan ini ditargetkan rampung dua bulan mendatang.

Setelah itu, kecepatan angin di wilayah itu diuji coba selama satu tahun. Bila memenuhi kriteria, yakni rata-rata kecepatan angin 6,98 m/s, maka sebanyak 51 kincir angin bakal di bangun di sana.
Setelah itu, kecepatan angin di wilayah itu diuji coba selama satu tahun. Bila memenuhi kriteria, yakni rata-rata kecepatan angin 6,98 m/s, maka sebanyak 51 kincir angin bakal di bangun di sana.’’Jarak bervariasi 1-2 km per kuncir angin,’’ kata dia.Kincir angin yang didirikan setinggi 12 meter. Puluhan kincir angin ini diperkirakan bisa menghasilkan 255 MW per tahun. Nantinya, listrik ini bakal dijual ke PLN.’’Perusahaan China ini sudah berhasil membuat tenaga listrik tenaga angin di Vietnam dan Thailand. Untuk di Jawa, baru Kabupaten Pati yang sudah ada penandatanganan Letter of Intent (LOI),’’ tambahnya. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi