Jumat, 21 November 2025


Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati Niken Tri Meiningrum mengatakan RPH belum dioperasikan hingga saat ini lantaran pihaknya perlu mempersiapkan sumber daya manusia dan peralatannya. Selain itu, wabah PMK dan LSD membuat pengoperasiannya tertunda.

’’Pengoperasian RPH mulai Senin (27/2/2023) dini hari. Rencana dibuka setiap hari. Sebelumnya memang sudah lama jadi bangunannya. Namun karena perlu kesiapan jadinya pekan depan nanti baru pengoperasiannya,’’ ujar dia, Rabu (22/2/2023).

Ia mengungkap, perlu berbagai persiapan untuk pengoperasian RPH. Petugas harus dilatih terlebih dahulu sebelum RPH beroperasi.

’’Perlu sosialisasi. Karena itu saat ini masih pecobaan dulu secara bertahap. Kesiapan peralatan pendukungnya juga menjadi pertimbangan,’’ tambahnya.

Baca: Polisi Dalami Kasus Penipuan Bermodus Hipnotis di Trangkil Pati

Diketahui, RPH Pati itu terletak di komplek Pasar Hewan Wagenan, Jalan Pati-Kudus turut Kecamatan Margorejo. Pembangunan dilakukan selama enam bulan atau 180 hari kerja. Dimulai sejak 28 Maret 2022.
Diketahui, RPH Pati itu terletak di komplek Pasar Hewan Wagenan, Jalan Pati-Kudus turut Kecamatan Margorejo. Pembangunan dilakukan selama enam bulan atau 180 hari kerja. Dimulai sejak 28 Maret 2022.Luas area RPH ini kurang lebih 480 meter persegi. Pembangunan RPH ini menghabiskan dana sebesar Rp 2,7 miliar. Anggaran bersumber dari DAK fisik penugasan tahun 2022.RPH ini diklaim memiliki fasilitas yang representative. Selain fasilitas bangunan utama RPH yang dilengkapi kandang untuk antrean hewan yang dipotong, juga dilengkapi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sisa-sisa air buangan untuk pencucian daging hewan yang sudah dipotong.’’Hewan yang akan disembelih mendapat pengawasan terlebih dulu, untuk memastikan kesehatannya. Jadi dengan dipotong di RPH ini bakal menjamin dari sisi higenisnya, dan juga pemotongan sesuai syariat Islam,’’ jelas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler