Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Ketika itu, para siswa kelas IV sedang UTS. Tiba-tiba, suara keras dari atas membuat mereka terkejut dan panik. Salah satu titik di ruang kelas itu ambrol.
Beruntungnya tidak ada siswa yang tertimpa plafon ini. Plafon yang ambrol berada di depan papan tulis kelas. Diduga ambrolnya plafon ini karena rembesan air hujan.
Kejadian itu membuat para siswa berhambur ke luar ruangan untuk menyelamatkan diri. Setelah beberapa saat, satu persatu plafon di kelas itu berjatuhan.
’’Jadi saat kejadian anak-anak masih berada di rungan mengikuti ujian tengah semester. Beruntung bisa menyelamatkan diri. Karena yang jatuh kayak gelombang. Ada 12 siswa saat itu plus satu guru,’’ ujar Kepala SDN 01 Bogotanjung Sutrisno saat ditemui di lokasi, Rabu (1/3/2023).
Setelah kejadian, petugas kebersihan dibantu guru dan siswa membersihkan puing-puing plafon di ruang kelas itu. Saat ini, ujian tengah semester kelas IV dipindahkan ke Ruang Perpustakaan.
Setelah kejadian, petugas kebersihan dibantu guru dan siswa membersihkan puing-puing plafon di ruang kelas itu. Saat ini, ujian tengah semester kelas IV dipindahkan ke Ruang Perpustakaan.’’KBM masih berjalan. Kami masih melaksanakan UTS di ruang perpustakaan. Seadanya, yang penting kegiatan bisa berlangsung,’’ tutur dia.Kejadian ini tidak pertama kali terjadi di sekolahnya. Pada 2022 lalu, ruang Kelas V juga mengalami hal serupa. Meskipun tidak separah saat ini. Saat itu hampir separuh plafon ruang kelas V ambrol.’’Sudah saya laporan ke atasan. Ada masukan untuk mengajukan proposal. Sebelumnya sudah kami laporkan tetapi berbeda. Yang dulu Kabupaten, ini ke Baznas. Harapannya segera diperbaiki sehingga belajar anak-anak lebih nyaman,’’ ujarnya.https://youtu.be/9B3RU8ogH4EReporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Pati – Plafon salah satu ruangan SDN 1 Bogotanjung, Kecamatan Gabus, Pati, Jawa Tengah, ambrol, Selasa (28/2/2023). Kondisi itu membuat ujian tengah semester (UTS) di sana terganggu.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Ketika itu, para siswa kelas IV sedang UTS. Tiba-tiba, suara keras dari atas membuat mereka terkejut dan panik. Salah satu titik di ruang kelas itu ambrol.
Beruntungnya tidak ada siswa yang tertimpa plafon ini. Plafon yang ambrol berada di depan papan tulis kelas. Diduga ambrolnya plafon ini karena rembesan air hujan.
Kejadian itu membuat para siswa berhambur ke luar ruangan untuk menyelamatkan diri. Setelah beberapa saat, satu persatu plafon di kelas itu berjatuhan.
’’Jadi saat kejadian anak-anak masih berada di rungan mengikuti ujian tengah semester. Beruntung bisa menyelamatkan diri. Karena yang jatuh kayak gelombang. Ada 12 siswa saat itu plus satu guru,’’ ujar Kepala SDN 01 Bogotanjung Sutrisno saat ditemui di lokasi, Rabu (1/3/2023).
Baca: Pencari Rumput di Pati Ditemukan Meninggal di Sungai
Setelah kejadian, petugas kebersihan dibantu guru dan siswa membersihkan puing-puing plafon di ruang kelas itu. Saat ini, ujian tengah semester kelas IV dipindahkan ke Ruang Perpustakaan.
’’KBM masih berjalan. Kami masih melaksanakan UTS di ruang perpustakaan. Seadanya, yang penting kegiatan bisa berlangsung,’’ tutur dia.
Kejadian ini tidak pertama kali terjadi di sekolahnya. Pada 2022 lalu, ruang Kelas V juga mengalami hal serupa. Meskipun tidak separah saat ini. Saat itu hampir separuh plafon ruang kelas V ambrol.
’’Sudah saya laporan ke atasan. Ada masukan untuk mengajukan proposal. Sebelumnya sudah kami laporkan tetapi berbeda. Yang dulu Kabupaten, ini ke Baznas. Harapannya segera diperbaiki sehingga belajar anak-anak lebih nyaman,’’ ujarnya.
https://youtu.be/9B3RU8ogH4E
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi