BPBD Kudus Butuh Tambahan Armada untuk Tangani Bencana
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 15 Oktober 2020 11:03:10
Pihak BPBD Kudus menurut Kepala Pelaksana Harian Budi Waluyo, sudah mengusulkan tambahan armada ke Bappeda. ”Kami usulkan peremajaan. Tapi terealisasi atau tidaknya kami belum tahu," katanya, Selasa (13/10/2020).
Sementara Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsaiagaan BPBD Kudus Wiyoto mengatakan, sebenarnya pihaknya masih membutuhkan banyak armada tambahan. "Kalau armada masih butuh banyak. Sedang kami ajukan tahun ini," terangnya.
Menurut dia armada yang dibutuhkan meliputi kendaraan dobel kabin 4x4 dua unit, satu unit
crane, satu unit mobil operasional, dan satu dump truk.
"Unit-unit tersebut merupakan kebutuhan primer bagi BPBD ketika ada bencana. Sudah kami ajukan tahun ini. Tapi memang masih menunggu ketersediaan anggaran," ujarnya.
Kendati masih membutuhkan sarpras tambahan, Wiyoto menyampaikan ketersediaan sarpras BPBD masih bisa membantu masyarakat jika terjadi bencana.
Kendati masih membutuhkan sarpras tambahan, Wiyoto menyampaikan ketersediaan sarpras BPBD masih bisa membantu masyarakat jika terjadi bencana."Tetap kami maksimalkan ketersediaan alat yang masih ada. Sejauh ini tidak ada masalah," ujar dia.Saat ini BPBD Kudus sudah memiliki satu unit ambulans, dua mobil jenazah, dua mobil dobel kabin, satu mobil evakuasi, satu unit pemadam kebakaran, dua mobil tangki air, lima perahu, alat selam dan 100 pelampung. Wiyoto berharap kebutuhan sarpras BPBD dapat terealisasi segera. Reporter: Vega Ma'arijil UlaFoto: Vega Ma'arijil Ula
MURIANEWS, Kudus - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus saat ini masih membutuhkan lima unit armada tambahan. Hal itu untuk menunjang kinerja BPBD Kudus mengatasi permasalahan bencana di Kota Kretek.
Pihak BPBD Kudus menurut Kepala Pelaksana Harian Budi Waluyo, sudah mengusulkan tambahan armada ke Bappeda. ”Kami usulkan peremajaan. Tapi terealisasi atau tidaknya kami belum tahu," katanya, Selasa (13/10/2020).
Sementara Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsaiagaan BPBD Kudus Wiyoto mengatakan, sebenarnya pihaknya masih membutuhkan banyak armada tambahan. "Kalau armada masih butuh banyak. Sedang kami ajukan tahun ini," terangnya.
Menurut dia armada yang dibutuhkan meliputi kendaraan dobel kabin 4x4 dua unit, satu unit crane, satu unit mobil operasional, dan satu dump truk.
"Unit-unit tersebut merupakan kebutuhan primer bagi BPBD ketika ada bencana. Sudah kami ajukan tahun ini. Tapi memang masih menunggu ketersediaan anggaran," ujarnya.
Kendati masih membutuhkan sarpras tambahan, Wiyoto menyampaikan ketersediaan sarpras BPBD masih bisa membantu masyarakat jika terjadi bencana.
"Tetap kami maksimalkan ketersediaan alat yang masih ada. Sejauh ini tidak ada masalah," ujar dia.
Saat ini BPBD Kudus sudah memiliki satu unit ambulans, dua mobil jenazah, dua mobil dobel kabin, satu mobil evakuasi, satu unit pemadam kebakaran, dua mobil tangki air, lima perahu, alat selam dan 100 pelampung. Wiyoto berharap kebutuhan sarpras BPBD dapat terealisasi segera.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Foto: Vega Ma'arijil Ula
