Jumat, 21 November 2025


Perimbasan dilakukan sampai belakang kafe Jenderal dan belakang Benang Raja. Proses ini akan berlangsung mulai pukul 07.30 WIB sampai 11.30 WIB.

Rencananya ada sisa tujuh pohon lagi yang belum dirimbas. Jalan di sekitarnya bakal dibuka tutup. Pengguna jalan tetap bisa lewat.

Koordinator Perimbasan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus Akrom mengatakan, perimbasan yang dilakukan hari ini merupakan rimbasan lanjutan pada Sabtu (17/10/2020) lalu.

Menurut dia daerah belakang bekas Pasar Wergu itu perlu dirimbas lantaran pohon berpotensi menjalar ke jalan dan berpotensi mengganggu pengguna jalan.

"Dari 20 pohon sisa tujuh pohon yang belum dirimbas," katanya Senin (19/10/2020).

Pohon yang menjadi target timnya yakni pohon yang tinggi dan berpotensi mengganggu jaringan listrik. Serta yang mengganggu kediaman warga.Dia juga menyampaikan jalur di area belakang Pasar Wergu terbilang sempit. Namun, warga masih bisa lewat. "Sempit. Tapi bisa kami buka tutup. Jadi warga masih bisa lewat," ujar dia.Untuk merimbas tujuh pohon yang tersisa, pihaknya menyiapkan satu unit hidrolik dan dua dump truk. Akrom mengimbau warga yang lewat di waktu perimbasan agar tetap berhati-hati. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler