BLT BPUM Sudah Dicairkan ke 683 ke UMKM di Kudus, Pendaftaran Tahap II Masih Dibuka
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 27 Oktober 2020 14:11:04
Bantuan itu untuk pelaku usaha yang terdampak pandemi corona. Saat ini pendaftaran tahap kedua masih dibuka sampai akhir November 2020 mendatang.
Kepala Bidang Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi UKM Kabupaten Kudus Rofiq Fachri mengatakan, pendaftaran bantuan BPUM tahap kedua dibuka sampai akhir November 2020 mendatang.
Ia menyatakan, pihaknya hanya sebatas menjembatani masyarakat Kudus yang ingin mengajukan BPUM.
"Kami sifatnya hanya mengirimkan berkas dari teman-teman pelaku usaha. Kalau yang memverifikasi dan mencairkan atau tidaknya itu Kementerian Koperasi dan UKM," katanya.
Menurutnya, sampai saat ini BPUM sudah dicairkan ke 683 pelaku usaha. Sedangkan di tahap kedua ini sudah ada 1.500 berkas yang diserahkan oleh Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi UKM Kabupaten Kudus ke pemerintah pusat.
"Tahap dua ini sudah 1500 berkas kami kirim. Dan akan terus bertambah sampai akhir November. Sehari saja itu kami bisa nerima 400 berkas," ujar dia.Rofik berharap dengan adanya perpanjangan tahap kedua ini bantuan tersebut dapat membangkitkan semangat pelaku usaha."Harapan kami tentunya dengan adanya bantuan BPUM ini masyarakat dapat bangkit dan meneruskan usahanya kembali," harapnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus - Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sudah dicairkan ke 683 pelaku usaha di Kudus per Senin (26/10/2020) kemarin. Masing-masing pelaku usaha mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 2,4 juta dari pemerintah pusat.
Bantuan itu untuk pelaku usaha yang terdampak pandemi corona. Saat ini pendaftaran tahap kedua masih dibuka sampai akhir November 2020 mendatang.
Kepala Bidang Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi UKM Kabupaten Kudus Rofiq Fachri mengatakan, pendaftaran bantuan BPUM tahap kedua dibuka sampai akhir November 2020 mendatang.
Ia menyatakan, pihaknya hanya sebatas menjembatani masyarakat Kudus yang ingin mengajukan BPUM.
"Kami sifatnya hanya mengirimkan berkas dari teman-teman pelaku usaha. Kalau yang memverifikasi dan mencairkan atau tidaknya itu Kementerian Koperasi dan UKM," katanya.
Menurutnya, sampai saat ini BPUM sudah dicairkan ke 683 pelaku usaha. Sedangkan di tahap kedua ini sudah ada 1.500 berkas yang diserahkan oleh Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi UKM Kabupaten Kudus ke pemerintah pusat.
"Tahap dua ini sudah 1500 berkas kami kirim. Dan akan terus bertambah sampai akhir November. Sehari saja itu kami bisa nerima 400 berkas," ujar dia.
Rofik berharap dengan adanya perpanjangan tahap kedua ini bantuan tersebut dapat membangkitkan semangat pelaku usaha.
"Harapan kami tentunya dengan adanya bantuan BPUM ini masyarakat dapat bangkit dan meneruskan usahanya kembali," harapnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha
