Rabu, 19 November 2025


Tujuh wastafel itu nantinya akan dibagikan ke tempat-tempat umum, seperti puskesmas dan Kantor Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kudus.

Sedangkan untuk pembuatan hand sanitizer sebanyak 219 botol itu kapasitasnya beragam. Yakni 500 ml sebanyak 29 botol, 100 ml sebanyak 90 botol, dan 60 ml sebanyak 100 botol.

Menurut Kepala UPTD BLK Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kudus Anggun Nugroho, hand sanitizer nantinya akan kembali diserahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia melalui Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Semarang untuk dibagikan ke warga.

"Nantinya semua hand sanitizer akan kami serahkan ke Kementerian melalui Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Semarang pada tanggal 3 Desember 2020," terangnya, Senin (23/11/2020).

Pembuatan hand sanitizer ini sudah dimulai pada Kamis (19/11/2020) lalu dan berakhir Senin (23/11/2020) hari ini. Pembuatan hand sanitizer itu melibatkan praktisi kimia dan pegawai dari BLK Kudus sebanyak 15 orang.

Sedangkan untuk pembuatan wastafel dikerjakan oleh dua orang dan masih berlangsung hingga hari ini tanpa ada tenggat waktu.Anggun berharap dengan adanya program hand sanitizer dan wastafel dapat dimanfaatkan oleh masyarakat."Harapannya dengan adanya optimalisasi anggaran dapat membantu masyarakat untuk memutus rantai Covid-19. Dan tentunya masyarakat semakin sadar untuk mencuci tangan dan semakin taat dengan protokol kesehatan," harapnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler