Pintu Air Kencing I Dibuka, Tinggal Lima Rumah di Jati Wetan Kudus Tergenang
Vega Ma'arijil Ula
Rabu, 16 Desember 2020 13:23:45
Lima rumah itu berada di Dukuh Tanggulangin, RT IV dengan jumlah satu rumah. Sedangkan empat rumah lainnya berada di Dukuh Tanggulangin RT V.
Dari pengamatan
MURIANEWS di lapangan, tepatnya di RT IV, RW III Dukuh Tanggulangin, rumah warga sudah tidak tergenang. Bekas banjir masih terlihat di beberapa titik.
Salah seorang warga RT V, RW III, Dukuh Tanggulangin, Muchlis, mengatakan air sudah surut sejak kemarin.
"Sudah surut sejak kemarin semenjak Pintu Air Kencing I dibuka. Sebelumnya di sini airnya sampai 30 sentimeter," katanya.
Rumah yang masih terendam lantaran letak rumah yang lebih rendah dari jalan. Hal ini juga dibenarkan Kepala Desa Jati Wetan Suyitno.
Rumah yang masih terendam lantaran letak rumah yang lebih rendah dari jalan. Hal ini juga dibenarkan Kepala Desa Jati Wetan Suyitno."Rumah yang masih terendam karena letaknya terlalu rendah dengan jalan karena belum mampu meninggikan," ujar dia.Lebih lanjut, per hari ini menurut Suyitno belum ada pengungsi. Dia berharap tidak terjadi banjir lagi di wilayahnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus - Dibukanya Pintu Air Kencing I, Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus sejak Selasa (15/12/2020) membuat banjir yang merendam rumah warga mulai surut. Hingga Rabu (16/12/2020) hari ini, tinggal lima rumah yang masih tergenang air.
Lima rumah itu berada di Dukuh Tanggulangin, RT IV dengan jumlah satu rumah. Sedangkan empat rumah lainnya berada di Dukuh Tanggulangin RT V.
Dari pengamatan MURIANEWS di lapangan, tepatnya di RT IV, RW III Dukuh Tanggulangin, rumah warga sudah tidak tergenang. Bekas banjir masih terlihat di beberapa titik.
Salah seorang warga RT V, RW III, Dukuh Tanggulangin, Muchlis, mengatakan air sudah surut sejak kemarin.
"Sudah surut sejak kemarin semenjak Pintu Air Kencing I dibuka. Sebelumnya di sini airnya sampai 30 sentimeter," katanya.
Rumah yang masih terendam lantaran letak rumah yang lebih rendah dari jalan. Hal ini juga dibenarkan Kepala Desa Jati Wetan Suyitno.
"Rumah yang masih terendam karena letaknya terlalu rendah dengan jalan karena belum mampu meninggikan," ujar dia.
Lebih lanjut, per hari ini menurut Suyitno belum ada pengungsi. Dia berharap tidak terjadi banjir lagi di wilayahnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha
