Pendaftaran Pelatihan di BLK Kudus Dilakukan Secara Online, Lima Pelatihan Segera Dibuka
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 15 Januari 2021 14:15:26
MURIANEWS, Kudus - Lima pelatihan tahap satu di Balai Latihan Kerja (BLK) Kudus segera dibuka pada Senin (25/1/2021). Peserta yang ingin mendaftarkan diri dapat membuka laman
Kemnaker.go.id maupun mendaftar lewat aplikasi Kemnaker yang tersedia PlayStore.
Pendaftaran dilakukan secara online itu untuk mencegah terjadinya kerumunan. Pelatihan yang bersumber dari alokasi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 600 juta itu membuka lima pelatihan terlebih dahulu dari total sembilan pelatihan yang diinstruksikan oleh pusat.
Lima pelatihan itu terdiri dari pelatihan menjahit pakaian anak dengan durasi 33 hari, pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa dengan durasi 33 hari, dan pelatihan servis sepeda motor konvensional dengan durasi 35 hari. Lalu, ada pelatihan kendaraan ringan sistem injeksi dengan durasi 38 hari dan pelatihan las SMAW (Shield Metal Arc Welding) selama 43 hari.
Kepala UPTD BLK Kudus Anggun Nugroho mengatakan. nantinya pendaftar pelatihan hanya dapat memilih satu dari lima pelatihan yang disediakan. Tiap-tiap pelatihan nantinya hanya diisi 16 peserta.
"Untuk lima pelatihan itu baru bisa dipilih nanti pada saat sudah pendaftaran tanggal 25 Januari 2021," katanya, Jumat (15/1/2021).
Anggun menyebut, tujuan diselenggarakan pendaftaran secara
online ini untuk menghindari terjadinya kerumunan. Hal ini dilakukan mengingat pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Namun, menurut dia ketika nantinya ada masyarakat yang belum tahu dan sudah terlanjur datang ke BLK Kudus tetap akan dilayanu."Kalau misal nanti ada satu dua masyarakat yang belum tahu dan sudah terlanjur datang ke sini tetap kami bantu pendaftaran. Karena upaya kami memang untuk memberikan bekal kepada pencari kerja," terang Anggun.Mengingat pelatihan ini bersumber dari APBN, tiap-tiap peserta nantinya bakal mendapatkan fasilitas berupa alat tulis, buku, bulpoin, seragam, dan uang saku Rp 25 ribu per peserta perharinya."Harapannya bisa membekali pencari kerja agar berlatih sesuai bidangnya. Sehingga nantinya dapat bekerja di perusahaan maupun bekerja sebagai wiraswasta," harapnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_204598" align="aligncenter" width="1024"]

Warga menyambangi UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Lima pelatihan tahap satu di Balai Latihan Kerja (BLK) Kudus segera dibuka pada Senin (25/1/2021). Peserta yang ingin mendaftarkan diri dapat membuka laman
Kemnaker.go.id maupun mendaftar lewat aplikasi Kemnaker yang tersedia PlayStore.
Pendaftaran dilakukan secara online itu untuk mencegah terjadinya kerumunan. Pelatihan yang bersumber dari alokasi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 600 juta itu membuka lima pelatihan terlebih dahulu dari total sembilan pelatihan yang diinstruksikan oleh pusat.
Lima pelatihan itu terdiri dari pelatihan menjahit pakaian anak dengan durasi 33 hari, pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa dengan durasi 33 hari, dan pelatihan servis sepeda motor konvensional dengan durasi 35 hari. Lalu, ada pelatihan kendaraan ringan sistem injeksi dengan durasi 38 hari dan pelatihan las SMAW (Shield Metal Arc Welding) selama 43 hari.
Kepala UPTD BLK Kudus Anggun Nugroho mengatakan. nantinya pendaftar pelatihan hanya dapat memilih satu dari lima pelatihan yang disediakan. Tiap-tiap pelatihan nantinya hanya diisi 16 peserta.
"Untuk lima pelatihan itu baru bisa dipilih nanti pada saat sudah pendaftaran tanggal 25 Januari 2021," katanya, Jumat (15/1/2021).
Anggun menyebut, tujuan diselenggarakan pendaftaran secara
online ini untuk menghindari terjadinya kerumunan. Hal ini dilakukan mengingat pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Namun, menurut dia ketika nantinya ada masyarakat yang belum tahu dan sudah terlanjur datang ke BLK Kudus tetap akan dilayanu.
"Kalau misal nanti ada satu dua masyarakat yang belum tahu dan sudah terlanjur datang ke sini tetap kami bantu pendaftaran. Karena upaya kami memang untuk memberikan bekal kepada pencari kerja," terang Anggun.
Mengingat pelatihan ini bersumber dari APBN, tiap-tiap peserta nantinya bakal mendapatkan fasilitas berupa alat tulis, buku, bulpoin, seragam, dan uang saku Rp 25 ribu per peserta perharinya.
"Harapannya bisa membekali pencari kerja agar berlatih sesuai bidangnya. Sehingga nantinya dapat bekerja di perusahaan maupun bekerja sebagai wiraswasta," harapnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha