Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Ngembal Kulon Kudus, sudah muncul di awal tahun 2021.

Saat ini tercatat sudah ada dua kasus yang muncul. Sementara tahun 2020 lalu ada 24 kasus. Oleh karenanya, Puskemas Ngembal Kulon kini menggencarkan fogging dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Puskesmas Ngembal Kulon memiliki wilayah kerja Ngembal Kulon, Tumpang Keasak, Megawon, Jepang Pakis, Loram Wetan, dan Getas Pejaten.

Kepala Puskesmas Ngembal Kulon Kamal Agus Efendi mengatakan kegiatan fogging bersamaan dengan PSN diharapkan dapat menekan kasus demam berdarah. Dia juga menyarankan agar masyarakat membersihkan tempat yang berpotensi sebagai perkembangan biakan nyamuk.

"Kami terus mengkampanyekan gerakan 3M Plus. Seperti Menguras, Menutup, dan Mengubur. Plus mendaur ulang barang-barang bekas, Memelihara ikan, dan sebagainya," katanya, Sabtu (16/1/2021).

Kamal juga meminta agar masyarakat tidak menunggu adanya fogging. Melainkan lebih waspada untuk memantau jentik-jentik nyamun di lingkungan masing-masing. Yakni dengan cara melaksanakan gerakan 3M plus. Sebab, menurutnya kegiatan fogging hanya membunuh nyamuk dewasa."Fogging sebenarnya hanya mematikan nyamuk dewasa. Sementara jentik nyamuk ketika tidak dibersihkan bisa berkembang biak menjadi nyamuk dewasa yang berisiko menyebabkan demam berdarah," terangnya.Kamal berharap masyarakat tetap meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan. Di samping itu, dia ingin agar masyarakat rutin memantau area yang berpotensi menjadi tempat jentik-jentik nyamuk. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler