Disnaker Kudus Upayakan Job Fair Virtual Tahun Ini
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 1 Februari 2021 12:58:36
MURIANEWS, Kudus - Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kudus berupaya menyelenggarakan
job fair virtual tahun ini. Langkah ini diambil karena saat ini masih pandemi Covid-19. Sehingga tidak memungkinkan menggelar
job fair secara
offline seperti tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Penempatan Pelatihan dan Produktivitas Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kudus Bambang Santoso mengatakan
job fair virtual itu nantinya menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
"Rencananya menggunakan anggaran dari DBHCHT sebesar Rp 75 juta. Tapi ketentuannya dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206 tahun 2020 untuk DBHCHT terbatas bagi industri dan pelatihan. Kalau nanti ketentuannya diperbolehkan, job fair virtual kami laksanakan," katanya, Senin (1/02/2021).
Menurutnya, agenda menggelar
job fair virtual sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kerumunan. Selain itu Bambang berpendapat bahwa kalau digelar secara
offline seperti tahun-tahun sebelumnya dengan situasi yang masih pandemi biaya yang dibutuhkan jauh lebih besar.
"Harus menyiapkan prokesnya, tempat cuci tangan, membeli thermogunnya juga. Pasti cost-nya akan membengkak. Sementara anggaran kan terbatas," ujarnya.
Lebih lanjut, menurut dia jika jadi digelar,
job fair virtual kemungkinan dilaksanakan pada bulan Juni atau Juli tahun ini.
Lebih lanjut, menurut dia jika jadi digelar,
job fair virtual kemungkinan dilaksanakan pada bulan Juni atau Juli tahun ini.Jika mengacu pada tahun-tahun sebelumnya ada 10 sampai 20 perusahaan. Akan tetapi untuk
job fair virtual ini Bambang belum dapat memastikan berapa banyak perusahaan yang akan ikut serta."Kami masih godok teknisnya seperti apa. Termasuk jumlah perusahaan yang ikut. Tapi yang jelas nanti bisa diakses semua kalangan. Tidak hanya pencari kerja dari Kudus saja," ujar dia.Bambang berharap dengan adanya job fair virtual ini dapat memfasilitasi pencari kerja. Sehingga dapat menekan angka pengangguran. "Tentunya juga memfasilitasi perusahaan yang membutuhkan karyawan," pungkasnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_205933" align="alignleft" width="1024"]

Warga melihat papan informasi lowongan kerja di Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kudus berupaya menyelenggarakan
job fair virtual tahun ini. Langkah ini diambil karena saat ini masih pandemi Covid-19. Sehingga tidak memungkinkan menggelar
job fair secara
offline seperti tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Penempatan Pelatihan dan Produktivitas Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kudus Bambang Santoso mengatakan
job fair virtual itu nantinya menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
"Rencananya menggunakan anggaran dari DBHCHT sebesar Rp 75 juta. Tapi ketentuannya dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206 tahun 2020 untuk DBHCHT terbatas bagi industri dan pelatihan. Kalau nanti ketentuannya diperbolehkan, job fair virtual kami laksanakan," katanya, Senin (1/02/2021).
Menurutnya, agenda menggelar
job fair virtual sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kerumunan. Selain itu Bambang berpendapat bahwa kalau digelar secara
offline seperti tahun-tahun sebelumnya dengan situasi yang masih pandemi biaya yang dibutuhkan jauh lebih besar.
"Harus menyiapkan prokesnya, tempat cuci tangan, membeli thermogunnya juga. Pasti cost-nya akan membengkak. Sementara anggaran kan terbatas," ujarnya.
Lebih lanjut, menurut dia jika jadi digelar,
job fair virtual kemungkinan dilaksanakan pada bulan Juni atau Juli tahun ini.
Jika mengacu pada tahun-tahun sebelumnya ada 10 sampai 20 perusahaan. Akan tetapi untuk
job fair virtual ini Bambang belum dapat memastikan berapa banyak perusahaan yang akan ikut serta.
"Kami masih godok teknisnya seperti apa. Termasuk jumlah perusahaan yang ikut. Tapi yang jelas nanti bisa diakses semua kalangan. Tidak hanya pencari kerja dari Kudus saja," ujar dia.
Bambang berharap dengan adanya job fair virtual ini dapat memfasilitasi pencari kerja. Sehingga dapat menekan angka pengangguran. "Tentunya juga memfasilitasi perusahaan yang membutuhkan karyawan," pungkasnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha