Peserta Pelatihan BLK Kudus Jalani Rapid Test, Reaktif Bakal Diganti Cadangan
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 4 Februari 2021 15:48:07
MURIANEWS, Kudus - Peserta yang lolos tes untuk mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kudus (BLK) berjumlah 76 orang. Hari ini, Kamis (4/2/2021) mereka mengikuti rapid test di aula BLK Kudus. Peserta yang reaktif nantinya tidak diperbolehkan mengikuti pelatihan yang digelar Senin (8/2/2021) mendatang.
Salah satu peserta yang mengikuti
rapid test yakni Nuril Huda. Warga Desa Kerjasan RT I, RW II itu akan mengikuti pelatihan pemeliharaan kendaraan ringan sistem injeksi.
"Harapan saya sehat dan hasilnya semoga non reaktif. Supaya bisa ikut pelatihan," ujarnya.
Sementara itu, menurut Kepala BLK Kudus Anggun Nugroho,
rapid test tersebut gratis. Sebab, sudah dianggarkan lewat APBN.
"Hasilnya keluar sore. Tapi itu belum keseluruhan. Karena dari 77 orang itu ada yang izin tidak bisa datang hari ini karena wilayahnya kebanjiran. Untuk yang belum
rapid test hari ini bisa langsung ke RSU Nurussyifa," jelas Anggun saat ditemui di kantornya, Kamis (4/2/2021).
Anggun menyampaikan ketika nantinya ada peserta yang hasil
rapid testnya reaktif, peserta tersebut akan digantikan dengan peserta cadangan. Peserta cadangan yang dimaksud ditentukan pada urutan hasil TPA online dan wawancara online.
"Mudah-mudahan hasilnya nonreaktif semua. Seandainya ada yang reaktif kami ganti dengan peserta cadangan. Kemudian untuk pelatihan servis sepeda motor konvensional juga masih kurang empat orang akan kami cari lagi. Karena masih ada waktu sebelum Senin," terangnya.Pelatihan nantinya akan dimulai pada Senin (8/2/2021) di BLK Kudus. Untuk lama durasi pelaksanaan berbeda-beda bergantung pada masing-masing pelatihan.Pelatihan menjahit pakaian anak dengan diselenggarakan dengan durasi 33 hari, pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa berdurasi 33 hari, dan pelatihan servis sepeda motor konvensional dengan durasi 35 hari.Lalu, ada pelatihan pemeliharaan kendaraan ringan sistem injeksi dengan durasi 38 hari dan pelatihan las SMAW (Shield Metal Arc Welding) selama 43 hari. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_206252" align="alignleft" width="1024"]

Peserta pelatihan melakukan rapid test di aula BLK Kudus, Kamis (4/2/2021). (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Peserta yang lolos tes untuk mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kudus (BLK) berjumlah 76 orang. Hari ini, Kamis (4/2/2021) mereka mengikuti rapid test di aula BLK Kudus. Peserta yang reaktif nantinya tidak diperbolehkan mengikuti pelatihan yang digelar Senin (8/2/2021) mendatang.
Salah satu peserta yang mengikuti
rapid test yakni Nuril Huda. Warga Desa Kerjasan RT I, RW II itu akan mengikuti pelatihan pemeliharaan kendaraan ringan sistem injeksi.
"Harapan saya sehat dan hasilnya semoga non reaktif. Supaya bisa ikut pelatihan," ujarnya.
Sementara itu, menurut Kepala BLK Kudus Anggun Nugroho,
rapid test tersebut gratis. Sebab, sudah dianggarkan lewat APBN.
"Hasilnya keluar sore. Tapi itu belum keseluruhan. Karena dari 77 orang itu ada yang izin tidak bisa datang hari ini karena wilayahnya kebanjiran. Untuk yang belum
rapid test hari ini bisa langsung ke RSU Nurussyifa," jelas Anggun saat ditemui di kantornya, Kamis (4/2/2021).
Anggun menyampaikan ketika nantinya ada peserta yang hasil
rapid testnya reaktif, peserta tersebut akan digantikan dengan peserta cadangan. Peserta cadangan yang dimaksud ditentukan pada urutan hasil TPA online dan wawancara online.
"Mudah-mudahan hasilnya nonreaktif semua. Seandainya ada yang reaktif kami ganti dengan peserta cadangan. Kemudian untuk pelatihan servis sepeda motor konvensional juga masih kurang empat orang akan kami cari lagi. Karena masih ada waktu sebelum Senin," terangnya.
Pelatihan nantinya akan dimulai pada Senin (8/2/2021) di BLK Kudus. Untuk lama durasi pelaksanaan berbeda-beda bergantung pada masing-masing pelatihan.
Pelatihan menjahit pakaian anak dengan diselenggarakan dengan durasi 33 hari, pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa berdurasi 33 hari, dan pelatihan servis sepeda motor konvensional dengan durasi 35 hari.
Lalu, ada pelatihan pemeliharaan kendaraan ringan sistem injeksi dengan durasi 38 hari dan pelatihan las SMAW (Shield Metal Arc Welding) selama 43 hari.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha