Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Menjamurnya kepemilikan kendaraan pribadi berdampak pada keberadaan angkudes di Kabupaten Kudus. Alhasil, tujuh trayek angkudes di Kota Kretek kini sudah tidak beroperasional lagi.

Di Kudus ada 20 trayek angkutan, dan tujuh di antaranya kini tak beroperasi lantaran sepinya penumpang.

Tujuh trayek itu yakni Dawe-Cranggang, Jati-Honggosoco, Jati-Sudimoro, Jati-Gondangmanis, Jati-Padurenan, Jati-Pasar Doro, dan Dawe-Kedungsari.

Kasi Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kudus Mukhlisin mengatakan, saat ini di Kudus ada 800 ribu penduduk. Sepanjang 2019 warga Kudus sudah memiliki 420 ribu sepeda motor.

Di tahun yang sama warga Kudus memiliki 47 ribu mobil. Sementara pada 2020 dan 2021 belum dilakukan pendataan lagi.

"Faktor lainnya saat ini ada ojek online. Terus ada zonasi sekolah, dan wilayah Kudus yang relatif kecil dan mudah dijangkau sehingga masyarakat tidak memilih menggunakan angkudes," katanya, Kamis (25/3/2021).Menurut Mukhlisin, sulit untuk kembali  mengoperasikan ketujuh trayek tersebut. Terlebih angkudes saat ini sudah sepi peminat."Kami sudah pernah survei, tapi angkudes sekarang lebih pilih ngetem daripada masuk terminal. Peminatnya juga sudah sepi," pungkasnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler