Peringati Hari Autis, Belasan Anak Berkebutuhan Khusus di Kudus Diajak Fashion Show
Vega Ma'arijil Ula
Rabu, 31 Maret 2021 12:48:04
MURIANEWS, Kudus - Pengelola rumah terapi anak berkebutuhan khusus Darul Fathonah Kudus menggelar
fashion show untuk memeringati Hari Peduli Autisme sedunia yang jatuh pada 2 April. Tujuannya agar anak berkebutuhan khusus lebih percaya diri.
Acara ini digelar di Cafe Balita, Desa Besito, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Pengamatan
MURIANEWS di lapangan, anak berkebutuhan khusus satu per satu bergantian berjalan di atas karpet merah.
Mereka dipandu oleh orang tua selama bergaya. Mereka berjalan beberapa langkah, kemudian membalikkan badan dan berpose.
Total ada 17 anak berkebutuhan khusus yang ikut serta di kegiatan ini. Mereka berasal dari Yayasan Darul Fathonah Kudus, SLB Kaliwungu, Perwakilan RA Banat, dan SLB Purwosari.
Menurut Heni Mustikaningati, Pengelola Rumah Terapi Anak Berkebutuhan Khusus Darul Fathonah Kudus,
fashion show ini untuk melatih kepercayaan diri dan memberi pengalaman baru anak berkebutuhan khusus.
"Yang jelas ini bukan lomba. Tapi lebih untuk melatih
fashion show. Sekaligus memberi contoh modeling. Harapannya kepercayaan diri anak-anak bisa muncul," katanya, Rabu (31/3/2021).Di momen ini juga, ke-17 anak berkebutuhan khusus itu dikenalkan juga dengan batik. Berbagai motif batik dari Muria Batik Kudus dikenakan para anak berkubutuhan khusus itu saat
cat walk."Bisa dilihat juga anak-anak ini memakai batik. Secara tidak langsung kami ingin mengenalkan mereka dengan batik Kudus," pungkasnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_210372" align="alignleft" width="880"]

Anak berkebutuhan khusus bergaya di atas karpet merah di fashion show untuk mmeringati Hari Peduli Autisme. (MURIANEWS/Vega Ma’arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Pengelola rumah terapi anak berkebutuhan khusus Darul Fathonah Kudus menggelar
fashion show untuk memeringati Hari Peduli Autisme sedunia yang jatuh pada 2 April. Tujuannya agar anak berkebutuhan khusus lebih percaya diri.
Acara ini digelar di Cafe Balita, Desa Besito, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Pengamatan
MURIANEWS di lapangan, anak berkebutuhan khusus satu per satu bergantian berjalan di atas karpet merah.
Mereka dipandu oleh orang tua selama bergaya. Mereka berjalan beberapa langkah, kemudian membalikkan badan dan berpose.
Total ada 17 anak berkebutuhan khusus yang ikut serta di kegiatan ini. Mereka berasal dari Yayasan Darul Fathonah Kudus, SLB Kaliwungu, Perwakilan RA Banat, dan SLB Purwosari.
Menurut Heni Mustikaningati, Pengelola Rumah Terapi Anak Berkebutuhan Khusus Darul Fathonah Kudus,
fashion show ini untuk melatih kepercayaan diri dan memberi pengalaman baru anak berkebutuhan khusus.
"Yang jelas ini bukan lomba. Tapi lebih untuk melatih
fashion show. Sekaligus memberi contoh modeling. Harapannya kepercayaan diri anak-anak bisa muncul," katanya, Rabu (31/3/2021).
Di momen ini juga, ke-17 anak berkebutuhan khusus itu dikenalkan juga dengan batik. Berbagai motif batik dari Muria Batik Kudus dikenakan para anak berkubutuhan khusus itu saat
cat walk.
"Bisa dilihat juga anak-anak ini memakai batik. Secara tidak langsung kami ingin mengenalkan mereka dengan batik Kudus," pungkasnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha