Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Palang Merah Indonesia (PMI) Kudus terus berupaya untuk memanfaatkan penggunaan hasil bulan dana, Utamanya untuk kegiatan sosial.

Bulan dana merupakan anggaran yang didapat dari iuran sukarela dari masyarakat. Dari situ nantinya akan dikembalikan kepada masyarakat terdampak bencana.

Menariknya bulan dana tidak hanya digunakan untuk membantu korban bencana di Kabupaten Kudus saja. Melainkan bisa digunakan untuk lintas provinsi hingga nasional.

Diketahui total anggaran bulan dana PMI Kudus pada 2020 mencapai Rp 400 juta. Per hari ini tersisa Rp 150 juta. Pada Jumat (16/4/2021) lalu, PMI Kudus bersama PMI Korwil I Karesidenan Pati, PMI Semarang, dan PMI Kendal gotong royong untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak gempa di Jawa Timur, dan di NTT.

Sekretaris PMI Kudus Imam Santosa mengatakan, PMI Kudus menyalurkan bantuan sebesar Rp 5 juta. Tujuannya untuk meringankan beban warga terdampak bencana.

"Jadi bulan dana itu bisa dan boleh digunakan untuk membantu lintas kabupaten, provinsi, dan nasional," katanya, Rabu (21/4/2021).
"Jadi bulan dana itu bisa dan boleh digunakan untuk membantu lintas kabupaten, provinsi, dan nasional," katanya, Rabu (21/4/2021).Menurut Imam, anggaran bulan dana diperbolehkan digunakan maksimal 30 persen dari jumlah ketersediaan yang ada. Selain itu penggunaannya harus melalui proses musyawarah dari pengurus PMI Kudus."Selain untuk kebencanaan, biasanya anggaran bulan dana juga diperuntukkan sebagai perawatan infrastruktur PMI. Seperti penyemprotan disinfektan, membeli gergaji, membeli perahu karet, mendirikan dapur umum, dan lainnya," imbuhnya.Imam berharap ke depannya masyarakat bisa ikut serta juga untuk berdonasi ke bulan dana periode 2021 yang akan dibuka dalam waktu dekat. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler