Kios di Gondangmanis Kudus Terbakar, Diduga karena Korsleting
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 20 Mei 2021 09:45:10
MURIANEWS, Kudus - Kios gerabah yang berada di Dukuh Kayuapu Kulon, RT 05, RW 04, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus terbakar, Kamis (20/5/2021) pagi. Penyebabnya diduga karena korsleting.
Pengamatan
MURIANEWS di lokasi kejadian, kondisi kios berukuran 4x5 meter persegi ludes akibat dilahap si jago merah. Dagangan berupa gerabah dan plastik ludes tanpa sisa.
Salah seorang warga setempat, Narto yang ikut memadamkan api menyebut api muncul pukul 07.00 WIB.
"Warungnya posisi tutup. Jam tujuh itu muncul api besar. Warga berusaha memadamkan api terlebih dahulu. Kurang lebih sekitar 30 menit. Setelah itu ada mobil pemadam datang," katanya.
Sementara itu, penyewa kios, Jevi Ponco Wibowo mengaku baru tahu kios itu terbakar setelah diberi tahu warga.
"Saya tahunya juga jam tujuh tadi dikabari tetangga. Terus ke sini sudah ludes," terangnya.
Dia melanjutkan, beberapa dagangannya sudah ludes. Ditanya soal kerugian, menurutnya mencapai Rp 100 juta.
"Dagangan saya gerabah itu paling nggak saya rugi 100 juta. Terus ada plastik juga," ujar warga Desa Karangbener itu.
Baca: Baru Saja Kulakan, Penyewo Kios di Kudus Ini Syok Lihat Dagangannya Ludes TerbakarTerpisah, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Budi Waluyo menjelaskan penyebab kebakaran diduga karena korsleting."Imbauan kami masyarakat agar selalu waspada dan melakukan pengecekan dan perawatan tehadap rangkaian listrik guna menghindari terjadinya korsleting," pungkasnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_218563" align="alignleft" width="880"]

Kios di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus terbakar, Kamis (20/5/2021). (MURIANEWS/ Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Kios gerabah yang berada di Dukuh Kayuapu Kulon, RT 05, RW 04, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus terbakar, Kamis (20/5/2021) pagi. Penyebabnya diduga karena korsleting.
Pengamatan
MURIANEWS di lokasi kejadian, kondisi kios berukuran 4x5 meter persegi ludes akibat dilahap si jago merah. Dagangan berupa gerabah dan plastik ludes tanpa sisa.
Salah seorang warga setempat, Narto yang ikut memadamkan api menyebut api muncul pukul 07.00 WIB.
"Warungnya posisi tutup. Jam tujuh itu muncul api besar. Warga berusaha memadamkan api terlebih dahulu. Kurang lebih sekitar 30 menit. Setelah itu ada mobil pemadam datang," katanya.
Sementara itu, penyewa kios, Jevi Ponco Wibowo mengaku baru tahu kios itu terbakar setelah diberi tahu warga.
"Saya tahunya juga jam tujuh tadi dikabari tetangga. Terus ke sini sudah ludes," terangnya.
Dia melanjutkan, beberapa dagangannya sudah ludes. Ditanya soal kerugian, menurutnya mencapai Rp 100 juta.
"Dagangan saya gerabah itu paling nggak saya rugi 100 juta. Terus ada plastik juga," ujar warga Desa Karangbener itu.
Baca: Baru Saja Kulakan, Penyewo Kios di Kudus Ini Syok Lihat Dagangannya Ludes Terbakar
Terpisah, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Budi Waluyo menjelaskan penyebab kebakaran diduga karena korsleting.
"Imbauan kami masyarakat agar selalu waspada dan melakukan pengecekan dan perawatan tehadap rangkaian listrik guna menghindari terjadinya korsleting," pungkasnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha