Sabtu, 22 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat desa di Kabupaten Kudus dirasa masih rendah. Penyebabnya karena masih banyak warga yang takut disuntik vaksin.

Hal ini dialami oleh UPTD Puskesmas Rejosari, Kecamatan Dawe, Kudus. Menurut Kepala Puskesmas Rejosari, dr. Isna Noor Khilda, kesadaran masyarakat desa untuk ikut vaksinasi masih rendah.

Penyebabnya karena masyarakat masih belum sadar. Selain itu masyarakat merasa takut ketika divaksin.

Selain faktor ketakutan, menurut dr Isna Noor Khilda belum teredukasinya masyarakat dan tingkat pengetahuan akan vaksin yang masih rendah diklam sebagai faktor minimnya masyarakat ikut vaksinasi.

Diketahui, Puskesmas Rejosari membawahi sembilan desa. Seperti Desa Rejosari, Desa Kandangmas, Desa Kuwukan, Desa Cranggang, Desa Japan, Desa Glagah Kulon, Desa Tergo, Desa Colo, dan Desa Dukuhwaringin.

"Kami juga bingung mau jemput bola ke masyarakat. Kalau masyarakatnya kami minta ke puskesmas yang datang sedikit," katanya, Rabu (30/6/2021).
"Kami juga bingung mau jemput bola ke masyarakat. Kalau masyarakatnya kami minta ke puskesmas yang datang sedikit," katanya, Rabu (30/6/2021).Menurutnya, dalam sehari rata-rata hanya ada 70 orang yang mau mengikuti vaksinasi. Jumlah itu dirasa masih sedikit. Padahal pihaknya sudah gencar melakukan sosialisasi."Terkadang itu pak RT sudah mendata ada 445 orang. Tetapi yang datang vaksin hanya 300 orang. Lha yang 145 orang enggak mau datang," ungkapnya.Dokter Isna Noor Khilda menyampaikan agar masyarakat ikut serta program vaksinasi. Sebab, hal ini demi kebaikan bersama. Selain itu, protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler