Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Para pedagang bahan pokok di Pasar Bitingan Kudus mengeluh sering merugi, seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pasalnya, jumlah pembeli menurun drastis, sehingga sering tak laku.

Alhasil, banyak sayur sayuran tersebut yang membusuk dan terpaksa dibuang. Ini yang dialami Aslimah, salah satu pedagang di Pasar Bitingan Kudus.

"Saya sering buang dagangan saya. Terutama yang sayuran kan tidak bisa awet seminggu. Paling hanya awet dua sampai tiga hari saja," katanya, Selasa (27/7/2021).

Dia menyebutkan, beberapa dagangannya yang sering dibuang lantaran membusuk di antaranya wortel, bawang dan brokoli.

Bahkan, dia harus merogoh tabungan untuk mencukupi kehidupannya, karena dagangan sering merugi. "Ya gimana lagi karena kami tidak ada bantuan, ya terpaksa buka tabungan," ungkapnya.
Bahkan, dia harus merogoh tabungan untuk mencukupi kehidupannya, karena dagangan sering merugi. "Ya gimana lagi karena kami tidak ada bantuan, ya terpaksa buka tabungan," ungkapnya.Padagang lain Marfuah, mengaku sering membagikan dagangan sayur miliknya ke orang lain, karena tak laku."Daripada busuk dan saya buang, lebih baik saya sedekahkan ke tetangga saya. Semoga berkah dan supaya ada gantinya," sambungnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler