Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Pasar Bitingan Kudus menjadi salah satu pasar tradisional yang cukup ramai di Kudus. Namun itu dulu, saat Kudus Plaza atau mal Matahari Kudus masih berdiri.

Sejak Matahari Mal terbakar pada 22 Februari 2018 lalu, pamor Pasar Bitingan juga seolah meredup. Pasar itu kini sepi pengunjung.

Bahkan saat pandemi ini, tak ada pedagang yang bisa bertahan membuka tokonya sampai tengah hari.

Koordinator Pasar Bitingan Kudus Muchammad Toha mengakui hal ini. Ia menjelaskan, mal Matahari memang menjadi faktor ramainya Pasar Bitingan.

"Dulu saat masih ada mal Matahari itu pengunjung habis belanja di mal kebanyakan mampir ke Pasar Bitingan. Tetapi saat ini karena sudah tidak ada mal ya di Pasar Bitingan ikut sepi," katanya, Kamis (29/7/2021).

Toha melanjutkan, saat ini saja jarang ada pedagang yang masih buka di atas jam 12 siang. Menurutnya pedagang memilih tutup lantaran sepi pengunjung.

Toha menjelaskan, saat ini dari total 335 kios yang ada di Pasar Bitingan, hanya 176 kios yang masih buka. Sisanya 159 kios memilih tutup.
Toha menjelaskan, saat ini dari total 335 kios yang ada di Pasar Bitingan, hanya 176 kios yang masih buka. Sisanya 159 kios memilih tutup.Sementara untuk jumlah los 1.380 yang ada di Pasar Bitingan Kudus, hanya setengahnya saja yang masih buka. Sisanya juga memilih untuk tidak berjualan."Sudah sejak dua tahunan ini sepi. Apalagi saat ini ada pandemi. Akhirnya ya pada tutup," ujarnya.Dia berharap pandemi segera berakhir, sehingga pedagang dapat berjualan dengan normal kembali."Kalau harapannya ya semoga pandemi ini cepat selesai. Sehingga setidaknya perekonomian kembali bergeliat," harapnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler