Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Sebanyak 15 ibu hamil di Kabupaten Kudus meninggal karena Covid-19. Untuk itulah pemerintah mulai memberikan vaksinasi bagi ibu hamil.

“Berdasarkan data yang ada di kami, sudah ada 15 ibu hamil yang meninggal karena tidak tertolong setelah terpapar Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Badai Ismoyo saat menghadiri acara vaksinasi di Puskesmas Kaliwungu, Kamis (19/8/2021).

Dari data yang dimiliki, saat ini ada 3.358 ibu hamil di Kabupaten Kudus. Namun, kuota yang diberikan hanya untuk seribu ibu hamil saja. Vaksin yang diberikan adalah SinoVac.

“Untuk hari ini kami baru bisa berikan pada seribu ibu hamil. Kami akan coba upayakan untuk segera dapatkan kuota lagi,” sambung.

Dia berharap semua ibu hamil dapat segera divaksin, sehingga bisa mencegah penyebaran virus Covid-19. “Mudah-mudahan seluruh ibu hamil bisa segera divaksin sehingga bisa sehat dan terhindar dari Covid-19,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kudus, Mawar Karyadi mengapresiasi adanya vaksinasi bagi ibu hamil. Menurutnya hal itu dirasa bagus karena bisa memberikan rasa aman bagi ibu hamil.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kudus, Mawar Karyadi mengapresiasi adanya vaksinasi bagi ibu hamil. Menurutnya hal itu dirasa bagus karena bisa memberikan rasa aman bagi ibu hamil.“Ibu hamil kan rentan terkena Covid-19 ya. Jadi saya apresiasi dengan adanya vaksinasi ini. Karena vaksin itu bisa mencegah terpapar Covid-19,” imbuhnya.Diketahui, hari ini Puskesmas Kaliwungu melakukan vaksinasi bagi 100 ibu hamil di wilayah kerja puskesmas. Sedianya ada 315 ibu hamil di sembilan wilayah kerja Puskesmas Kaliwungu.“Masih ada 215 ibu hamil yang belum divaksin. Kami masih menunggu ketersediaan vaksin dari DKK Kudus,” imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar